JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Denny Sumargo berkembang dan terus bertambah. Tentu perjalanannya tak semudah membalikkan telapak tangan. Jatuh bangun bisnis Denny Sumargo membuatnya juga makin melirik berbagai industri. Mengawali perjalanan sejak hijrah ke Jakarta pada tahun 2000, Denny Sumargo sempat kesulitan mendapat pekerjaan. Hingga akhirnya ia mencoba peruntungan untuk mendapatkan beasiswa dari klub basket Aspac Jakarta. Dari situ perjalanannya sebagai atlet dimulai. Sempat memperkuat Satria Muda, puncak karier Denny sebagai pebasket adalah kiprahnya di Tim Nasional Basket Indonesia.
Denny Sumargo mulai meninggalkan basket pada 2011 dan memulai kariernya di dunia hiburan. Debutnya di dunia akting dimulai di film Hattrick (2012), bersama Arini Bachsin, Lukman Sandi, dan Dion Wiyoko. Karier pria yang akrab disapa Densus itu terus menanjak berkat aktingnya di film 5 cm. Film produksi Soraya Pictures itu sukses meraup lebih dari 2,5 juta penonton di bioskop. Berdasarkan penelusuran Mediaini, berikut beberapa bisnis Denny Sumargo yang terus menambah pundi-pundi kekayaan pebasket selebriti ini.
Kontrakan jadi Bisnis Denny Sumargo yang Prioritas
View this post on Instagram
Dari bermain basket, Denny Sumargo bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Perlahan tapi pasti, pria 40 tahun itu juga bisa membeli sejumlah aset dalam bentuk properti di kampung halamannya, Luwuk, Sulawesi Tengah. Ada beberapa rumah dibeli oleh Denny, dimana sebagian di antaranya disewakan.
Di Jakarta, Denny juga memiliki rumah indekos yang terbilang mewah. Di samping indekos tersebut berdiri hunian megah yang juga jadi salah satu wujud keberhasilan Denny di dunia keartisan. Bangunan berlantai dia itu dilengkapi dengan lapangan basket, yang juga kerap dijadikan lokasi syuting.
Bisnis Denny Sumargo Pilih Kuliner Burger Bangor
View this post on Instagram
Seiring finansialnya yang semakin matang, Denny Sumargo juga mulai mengembangkan usahanya ke beberapa bidang. Salah satunya, Burger Bangor. Dikutip dari akun Instagram @burgerbangor, brand kuliner berupa hamburger itu didirikan Denny pada 8 Agustus 2019 di Jakarta Barat. Yang awalnya hanya berupa gerai kecil, bisnis ini terus berkembang hingga memiliki 10 cabang yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta hanya dalam waktu 6 bulan saja.
Burger Bangor menggunakan bahan baku utama 100 persen daging sapi Australia. Meski begitu Denny menjual burgernya dengan harga relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp 12.500. Menu yang ditawarkan terdiri dari Burger Jelata, Juragan, Ningrat, Sultan, BBQ Beef Bacon, dan Pitik. Tak hanya hamburger, Burger Bangor juga menghadirkan menu Rice Box dan Nasi Ayam Geprek dengan kisaran harga mulai dari Rp 15 ribu.
Denny juga membuka fanchise untuk Anda yang berminat membuka gerai Burger Bangor. Harga franchise yang ditawarkan bervariasi, bergantung paket yang diambil.
- Burger Bangor Express Rp 59 Juta
- Burger Bangor Deluxe Rp 75 Juta
- Burger Bangor Premium Rp 175 Juta
(Alfahri)