JAKARTA, MEDIAINI.COM – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 resmi dibuka pada Senin (16/8) malam, pukul 19.00 WIB. Informasi ini disampaikan Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja lewat akun Instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
Anda yang berminat mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18 bisa mengunjungi situs www.prakerja.go.id. Registrasi atau update data diri Anda di dashboard Kartu Prakerja. Pastikan Anda memasukkan data dengan benar, agar kemungkinan lolos seleksi jadi lebih besar.
Langkah-langkah Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18
- Kunjungi laman www.prakerja.go.id
- Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK
- Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online
- Klik “Gabung” pada gelombang yang sedang dibuka
- Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui SMS.
Siapa Saja yang Boleh Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18?
View this post on Instagram
Kartu Prakerja tidak hanya bisa diikuti oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga para buruh, karyawan dan pegawai. Singkatnya, semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar dan berkesempatan mendapat pelatihan.
Pemerintah akan memberikan insentif bantuan sebesar Rp 3,55 juta bagi para peserta Kartu Prakerja yang lolos. Rinciannya, setiap peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.
Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun Prakerja. Insentif tersebut diharapkan dapat membantu para pencari kerja, guru honorer, buruh, maupun karyawan yang terdampak ekonomi Covid-19.
7 Manfaat Mengikuti Program Kartu Prakerja Gelombang 18
Berikut sederet manfaat yang bisa Anda terima jika terdaftar sebagai peserta Kartu Prakerja:
1. Efektivitas
Efektivitas kerja Karyawan yang terlatih dinilai lebih mampu menggunakan bahan dan peralatan kerja dengan lebih baik dan ekonomis. Selain itu, risiko kecelakaan dan kerusakan peralatan menjadi lebih minimal bila ditangani oleh karyawan yang telah terlatih. Sehingga dapat mengurangi biaya produksi per unit dan mempekerjakan karyawan bersertifikasi menjadi keuntungan sendiri bagi industri maupun perusahaan.
2. Makin Produktif
Lebih produktif Karyawan yang terlatih umumnya lebih mampu menunjukkan produktivitas yang lebih besar dan kualitas hasil kerja yang lebih tinggi daripada karyawan yang tidak terlatih. Pelatihan akan meningkatkan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Sekaligus ikut mempengaruhi kuantitas dan kualitas output perusahaan. Baca juga: Indosat Buka 10.000 Beasiswa Programer Muda bagi Pelajar/Mahasiswa.
3. Miliki Standarisasi
Standarisasi yang telah dilakukan banyak perusahaan kerap membuat tuntutan kinerja lebih tinggi. Dengan begitu, perusahaan umumnya membutuhkan karyawan yang telah terampil atau memiliki pengalaman pelatihan untuk bisa mencapai target.
4. Bersertifikasi
Jika karyawan mengikuti pelatihan yang tepat, tanggung jawab pengawasan akan berkurang, sehingga perusahaan dapat “menghemat energi” dan menyalurkannya pada kebutuhan yang lebih mendesak. Namun, bukan berarti menghilangkan sepenuhnya kebutuhan akan pengawasan, melainkan lebih pada mengurangi kebutuhan pengawasan yang terperinci dan konstan. Sehingga karyawan bersertifikat pelatihan umumnya dianggap lebih menguntungkan.
5. Dianggap Lebih Terampil
Ketika sebuah keterampilan baru dibutuhkan, perusahaan sering kali menghadapi kesulitan besar dalam mencari karyawan. Sehingga sertifikasi pelatihan dapat menjadi pertimbangan untuk menemukan karyawan yang diharapkan mampu mempersingkat proses seleksi.
6. Melatih Moral dan Loyalitas
Moral karyawan dianggap lebih baik ketika telah mengikuti pelatihan yang tepat. Program pelatihan yang baik akan membentuk sikap karyawan yang memiliki kerja sama dan loyalitas yang lebih besar. Sehingga dengan pelatihan, diharapkan kendala ketidakpuasan, keluhan, ketidakhadiran, dan rotasi dapat dikurangi di antara karyawan.
7. Punya Nilai Berbeda
Menggunakan keterampilan secara sistematis Program pelatihan membantu mempersingkat waktu belajar untuk mencapai kinerja yang diharapkan. Karyawan tidak lagi belajar melalui coba-coba atau dengan mengamati orang lain yang sudah tentu lebih membuang waktu perusahaan. Sehingga sertifikasi pelatihan dari lembaga terpercaya dapat meningkatkan nilai “calon karyawan” di mata perusahaan. (Alfahri)