SEMARANG, MEDIAINI.COM – Keuskupan Agung Semarang (KAS) dan Tim Peduli Pendidikan Kevikepan Semarang akan menggelar Virtual Catholic Education Festival 2021. Agenda akan berlangsung di bulan Agustus 2021, tepatnya pada tanggal 27 hingga tanggal 29 Agustus 2021. Acara yang berlangsung secara virtual ini mengajak banyak sekolah dan kampus untuk berpartisipasi dan bersinergi.
Beberapa kegiatan menarik yang akan digelar dalam agenda ini mulai dari edukasi mengenai parenting, tes bakat minat, beasiswa, berbagai pelatihan kewirausahaan hingga simulasi TOEFL/IELTS.
Virtual Catholic Education Festival 2021 Ajang Festival Edukasi
Mengusung taglinenya Maju dan Bergerak Bersama maka acara yang dilaksanakan nantinya dapat meningkatkan kualitas dan mutu di bidang pendidikan. Virtual Catholic Education Festival akan diisi oleh narasumber yang kompeten. Mulai dari Harry Xiao (Business Coach), Yasa Singgih (Motivator dan Enterpreneur), Robby Hadisubrata (Talent Coach), dan Dr. Ferdinand (Psikolog).
Kegiatan edukasi ini berlangsung secara virtual dengen menggunakan aplikasi Zoom. Lama durasi kegiatan yakni sekitar 60 menit. Agenda akan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Uskup Agung, Mgr. Robertus Rubiyatmoko.
Untuk berpartisipasi dalam agenda ini maka sekolah atau kampus dapat membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 1 juta dengan informasi lengkap mengenai sekolah. Berupa, foto sekolah/kampus (5 buah), profil singkat sekolah (who am i?, why us?) 100-200 kata, informasi beasiswa/promo, contact person PPDB/PMB dan link pendaftaran sekolah/kampus, serta website sekolah/kampus. Informasi tersebut dikirim agar profile dan foto sekolah akan dimasukkan ke dalam website VCEF yang nantinya akan dipublikasikan jika festival tersebut sudah dimulai.
Semua pemasukan dari dana sponsor akan diberikan kepada Tim Peduli Pendidikan kevikepan Semarang (Yayasan Insan Sekolah Kasih), Keuskupan Agung Semarang. Dana tersebut disalurkan untuk kegiatan pemberdayaan sekolah, peningkatan fasilitas, subsidi uang sekolah, subsidi gaji guru di sekolah-sekolah Katolik yang membutuhkan di kevikepan Semarang. (Izra Seva).