JAKARTA, MEDIAINI.COM – Jumlah perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia bertambah berkat kemenangan tim ganda putri cabang olahraga badminton, Greysia-Apriani. Sementara Indonesia naik peringkat ke posisi 34 setelah sebelumnya berada di posisi 57.
Perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 dari tim ganda putri cabor badminton Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengalahkan tim ganda putri China Chen Qin Chen dan Jia Yi Fan asal Tiongkok. Pertandingan dua set yang dimenangkan oleh Greysia-Apriani di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8) menjadi sejarah untuk tim ganda putri.
Naik Peringkat dan Medali Bertambah
Total medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 berjumlah lima medali. Baru saja, Anthony S. Ginting kembali mempersembahkan medali perunggu pada cabor badminton, kategori tunggal putra. Sebelumnya Indonesia mendapatkan tiga medali yang berasal dari cabang olahraga angkat besi semua, yakni Windy Cantika Aisyah dengan medali perunggu (49kg/putri), Eko Yuli Irawan dengan medali perak (61kg/putra), dan Rahmat Erwin Abdullah dengan medali perunggu (73kg/putra).
Berdasarkan penelusuran Mediaini di laman resmi Olimpiade Tokyo 2020, Serbia dan Austria memiliki perolehan medali yang sama dengan Indonesia yakni 5 medali 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Sementara itu klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 masih dipimpin oleh China dengan total 59 medali. Menyusul Amerika Serikat dengan total 61 medali dan peringkat tiga dikuasai oleh tuan rumah sendiri yakni Jepang dengan total 33 medali. Sementara persaingan semakin ketat, Australia berusaha mengejar dengan perolehan jumlah 32 medali.
Klasemen Sementara Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020
Meskipun perolehan medali masih bersifat sementara tetapi peringkat negara 10 besar memang tak bergeser. Peringkat ini terus diupdate dalam laman resmi olympics.com bagi para penikmat ajang olahraga terbesar dunia.
- China (28 emas, 16 perak, 15 perunggu)
- Amerika Serikat (21 emas, 24 perak, 16 perunggu)
- Jepang (17 emas, 6 perak, 10 perunggu)
- Australia (14 emas, 3 perak, 14 perunggu)
- ROC (12 emas, 19 perak, 13 perunggu)
- Britania Raya (10 emas, 10 perak, 12 perunggu)
- Prancis (5 emas, 10 perak, 6 perunggu)
- Korea Selatan (5 emas, 10 perak, 6 perunggu)
- Italia (4 emas, 8 perak, 15 perunggu)
- Belanda (4 emas, 7 perak, 6 perunggu) (Izra Seva)
Discussion about this post