SEMARANG, MEDIAINI.COM – Berikut ada daftar lokasi vasksinasi gratis di Kota Semarang selama PPKM Darurat Jawa Bali.
Kota Semarang menyediakan layanan vaksinasi gratis di beberapa lokasi yang tersebar antara lain di faskes dan kampus.
Untuk mendapatkan vaksinasi gratis tersebut tidak perlu melakukan daftar secara online, cukup mendatangi lokasi yang telah disediakan.
Vaksinasi gratis ini juga bisa diikuti oleh warga yang ber KTP non Kota Semarang.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaiakan, upaya vaksinasi gratis tanpa pendaftaran online ini hanya ada kuota 20 persen saja.
Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan waktu WFH untuk segera melakukan vaksinasi, termasuk warga Kota Semarang yang memiliki KTP luar kota.
“Jadi selama ini kan masyarakat harus mendaftar lebih dulu di portal victori.semarangkota.go.id. Mulai hari ini saya minta 20 persen kuota bisa diakses oleh masyarakat yang belum melakukan pendaftaran secara online, tapi setelah jam 2 siang,” kata Hendrar Prihadi, Senin 5 Juli 2021.
Masyarakat bisa mendatangi langsung semua faskes Puskesmas yang ada di kecamatan se Kota Semarang.
Selain itu, lokasi lainnya ada di sentra vaksinasi seperti di Holy Stadium Marina, Udinus, Unika Sugijapranata, UIN Walisongo, Poltekes Semarang, Unissula serta Kantor Kecamatan Pedurungan.
“Jadi misalnya di Puskesmas targetnya 100 vaksin per hari, nanti mulai jam 2 siang ada 20 orang yang divaksin, datang, daftar, kemudian divaksin, meski belum terdaftar secara online,” kata Hendi, sapaan walikota.
Hendi mengimbau kepada masyarakat yang datang langsung daftar vaksinasi agar sabar, jika saja setelah batas jam 2 siang kuoat habis. Untuk bisa datang kembali esok harinya.
Pemkot Semarang juga menegaskan meningkatkan jumlah swab per hari mejadi dua kali lipat dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat.
“Hari ini di Kota Semarang yang masih 1.500 swab per hari akan kita tingkatkan dengan target 3.984 swab per hari. Fokusnya untuk tracing terlebih dahulu, kalau itu dirasa masih kurang, kita akan ke arah swab masal,” katanya.
Discussion about this post