JAKARTA, MEDIAINI.COM – Tingginya kasus Covid-19 membuat banyak masyarakat melakukan isolasi mandiri atau isoman. Apalagi saat mendengar teman atau kerabat yang tengah melakukan isoman. Lalu, tergerak ingin mengirimkan makanan agar imun kembali kuat dan proses pemulihan berlangsung lebih cepat.
Namun, ternyata ada hal yang perlu diperhatikan agar makanan yang dikirim dapat membantu proses pemulihan. Dukungan moril dan bingkisan asupan yang tepat bisa membuat pasien Covid-19 yang tengah isoman makin bersemangat.
Rekomendasi Makanan Terbaik saat Isoman
Ada beberapa jenis asupan yang direkomendasikan dapat membuat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri lebih fit. Hal ini dilansir dari laman WHO dengan berbagai saran atau rekomendasi makanan. Pertama, setiap hari dapat mengonsumsi buah sebanyak empat porsi ukuran 2 cangkir buah ditambah lima porsi sayuran dengan ukuran 2,5 cangkir serta 180 gram biji-bijian dan 160 gram daging dan kacang-kacangan. Kedua, pasien Covid-19 yang tengah isoman juga disarankan untuk konsumsi daging merah satu hingga dua kali dalam seminggu. Atau pilihan daging unggas dua hingga tiga kali per minggu.
Ketiga, pilih sayuran mentah dan buah segar untuk dikonsumsi sehingga makanan tidak tinggi gula, lemak dan garam jika belum diolah. Keempat, mengonsumsi air yang cukup yaitu sekitar 8 hingga 10 gelas air setiap hari. Kelima, konsumsi lemak tak jenuh yang umumnya ada pada ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan kedelai.
Daftar Makanan Isoman yang Wajib Dihindari
Dari laman WHO juga direkomendasikan makanan yang wajib dihindari bagi pasien Covid-19. Pasalnya, jenis makanan tersebut dapat membuat imun berkurang. Maka pasien Covid-19 harus memperhatikannya. Pertama, tidak mengonsumsi sayuran yang terlalu lama dimasak karena dapat menyebabkan hilangnya vitamin. Kedua, hindari untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak kafein dan jus buah manis, sirup, minuman bersoda dan minuman lain yang banyak mengandung gula.
Ketiga, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang biasanya ada pada daging berlemak, menggunakan mentega, minyak kelapa, krim dan keju. Keempat, menghindari konsumsi dagaing olahan karena kandungannya tinggi lemak dan garam. Kelima, pasien Covid-19 wajib membatasi konsumsi makanan olahan cepat saji, makanan ringan, seperti gorengan, pizza beku, kue. Intinya, pada pasien Covid-19 direkomendasikan asupan yang sangat dibatasi adalah makanan yang memiliki kandungan tinggi garam dan gula. (Red)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Discussion about this post