uJAKARTA, MEDIAINI.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia. Dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari YouTube Kementerian Kesehatan RI, menurut Menkes kasus terus naik per hari capai 20 ribu kasus. Pemerintah berusaha campur tangan mencari jalan terbaik. Kementerian Kesehatan RI selalu memonitor atas kondisi yang tengah terjadi.
Menurut Budi Sadikin, masalah ketersediaan tempat tidur terutama di DKI Jakarta jadi perhatian. Bersama dengan Kapolri dan Panglima TNI, Kepala BNPB, dan Gubernur selalu koordinasi. Memastikan ketersediaan tempat tidur cukup dan mengikuti perkembangan jumlah kasus yang masuk.
Lakukan Tiga Langkah Penting
Menkes juga meyakinkan bahwa ada tiga keputusan yang sudah dijalankan berkat koordinasi yang terus dilakukan.
“Dalam seminggu terakhir sudah ada tiga langkah yang diambil, pertama, dengan mengkonversikan tiga rumah sakit besar pemerintah. Yaitu RS Fatmawati, RS Sulianti Saroso, dan RS Persahabatan untuk menjadi 100% yang menangani pasien Covid-19. Dengan demikian ratusan tempat tidur baru, lengkap dengan alat, dokter dan perawatnya untuk pasien yang ada di Jakarta,”jelasnya.
Langkah kedua yang juga dilakukan setelah berkoordinasi dengan Gubernur dan Kepala BNPB, mengubah semua kamar IGD menjadi kamar isolasi. Alhasil bisa menampung pasien yang sudah masuk ke RS sehingga pasien mendapatkan perawatan seperti biasanya. Sementara itu, juga akan dibangun tenda-tenda di luar IGD agar juga bisa mengurus pasien lain yang ingin diperiksa.
Terakhir yang juga jadi langkah antisipasi yang diambil yaitu menambah tempat isolasi. Penambahan tempat isolasi berlokasi di Pasar Rumput dengan kapasitas isolasi 3 ribu tempat tidur. Selain itu juga berlokasi di Rusun Nagrak dengan kapasitas isolasi maksimal 4 ribu tempat tidur. Total ada 7 ribu tempat tidur yang berjumalah dua kali lipat dari ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet.
Rencana yang tengah dirumuskan, Menkes mengungkapkan jika akan memaksimalkan Pasar Rumput dan Rusun Nagrak untuk pasien dengan gejala ringan. Sementara Wisma Atlet bisa jadi rujukan untuk pasien Covid-19 yang gejala menengah. Untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat tetap akan diarahkan ke rumah sakit rujukan. (Red)
Sumber Gambar : Tangkapan Layar YT Kementerian Kesehatan RI
Discussion about this post