JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kenalkan Mansurmology, Ustaz Yusuf Mansur tak hanya menginspirasi dengan berdakwah tapi juga membahas saham di pasar modal. Berawal sejak November lalu saat memberikan solusi mengenai Garuda Indonesia yang terlilit utang dan mengunggah komentarnya. Isi komentarnya menyarankan publik berbondong-bondong membeli saham Garuda. Hasilnya, saham Garuda Indonesia pun tinggi dan Mansurmology makin dibicarakan para investor saham.
Pada akun media sosial Instagramnya @yusufmansyurnew dengan 2,9 juta pengikut, Yusuf Mansur membagikan poin Mansurmology. Pertama menurutnya yaitu tak hanya mengejar cuan tetapi niat. Lalu setelah memiliki maka ditujukan untuk bersedekah. Mansurmology kini makin popular dan jadi acuan banyak pelaku saham. Berkat Mansurmology, Yusuf Mansur mengoleksi beberapa saham dengan nilai yang fantastis.
Berikut daftar saham Yusuf Mansur berdasarkan penelusuran Mediaini :
1. Saham di PT Bank MNC Internasional Tbk.
Yusuf Mansur membeli 250 juta saham bank milik Hary Tanoesoedibjo, MNC Bank (BABP) senilai Rp 80 miliar. Lewat pembelian saham kedua belah pihak sepakat berkomitmen untuk promosi layanan MotionBanking keluaran MNC Bank. Ustaz ini bahkan memiliki target untuk mendapatkan nasabah 3 juta hingga akhir tahun.
2. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Ingin mendorong keuangan syariah, pendakwah Ibukota memborong saham BRIS dengan kepemilikan 20 persen. Menurutnya BRI Syariah layak dapat panggung sebagai bank syariah pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
3. Saham Tempo.co, PT Info Media Digital
Melalui PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) atau dikenal PayTren, 2018 lalu, Yusuf Mansur berinvestasi Rp 27,3 miliar dengan membeli 152. 881 lembar saham atau setara dengan 5 persen kepemilikan saham.
4. Saham Ustaz Yusuf Mansur di Klub Sepak Bola Lechia Gdansk
Sebelum artis Tanah Air ramai membeli klub bola ternyata Yusuf Mansur sudah mendahuluinya. Klub sepak bola yang dipilih pun asal Polandia yaitu Lechia Gdansk. Melalui PayTren membeli saham Lechia sebesar 10 persen dengan investasi 2, 5 juta euro atau setara dengan Rp 41,2 miliar. (Red)
Diolah dari berbagai sumber
Discussion about this post