JAKARTA, MEDIAINI.COM – Presiden RI, Jokowi tinjau vaksinasi di Stasiun Bogor, Kamis (17/6). Didampingi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga langsung mengecek vaksinasi yang dilakukan oleh Puskesmas dan Rumah Sakit di Stadion Pakansari,Bogor.
“Vaksinasi dilakukan dalam rangka mencapai kekebalan komunal, herd immunity yang diharapkan penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan hilangkan dari negara kita,”tutur Jokowi saat koordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit.
Sasar Vaksinasi 1 Juta Per Hari
Tercatat jika jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 21.448.774 orang. Sementara untuk jumlah orang pada dosis kedua hingga Rabu (15/6/2021) berjumlah 11.81.618 orang.
Presiden juga memastikan bahwa pemerintah serius melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi di tempat yang memiliki aktivitas mobilitas tinggi. Mulai dari terminal, bandara, atau stasiun. “Pagi ini vaksinasi di stasiun dan lingkungan kita harapkan semua bisa terlindungi dari Covid-19,”ucap Jokowi. Selain itu, percepatan vaksinasi di berbagai daerah jadi fokus pemerintah terutama dengan target 1 juta perhari mulai awal Juli.
Komitmen untuk mengafirmasi jumlah vaksinasi, Presiden Joko Widodo memang mendatangi penumpang dan petugas kereta commuter line (KRL) yang melakukan vaksinasi di stasiun Bogor, Jawa Barat.
Target Vaksin Ruang Transportasi Publik
Menurut Jokowi, vaksinasi yang diprioritaskan di Bogor karena status kota ini sebagai penyangga DKI Jakarta membuat pergerakan manusia di kota yang tinggi. Maka jika vaksinasi Bogor dapat prioritas ditujukan agar mencegah penularan Covid-19 di antara para komuter.
Jokowi juga berharap tak hanya penumpang dan petugas KRL yang terlindungi berkat vaksinasi di Stasiun Bogor. Tetapi juga mengharapkan bahwa usaha yang dilakukan pemerintah ini dapat melindungi seluruh warga.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan jika pelaksanaan vaksinasi disiapkan sebanyak 1.500 dosis untuk 1.500 orang. Diketahui jika pengguna jasa KRL jadi sasaran penerima vaksin karena masuk dalam kategori rentan terpapar Covid-19.
Bima juga mengungkapkan bahwa daerahnya menjadi prioritas sasaran vaksinasi tahap ketiga karena memang stok vaksin Covid-19 di Dinas Kota Bogor jumlahnya terbatas. Tercatat jika pemerintah kota Bogor mendapat kiriman vaksin dari Kemenkes awal bulan Juni sebanyak 1.050 vaksin sinovac atau sebanyak 10.500 dosis untuk 5.250 orang sasaran. (Red)
Sumber Gambar : Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Discussion about this post