SEMARANG, MEDIAINI.COM – Banyak pihak yang melihat covid-19 bukan hanya sekedar sebagai ancaman, tapi juga sebuah peluang yang mesti dimanfaatkan.
Ini yang misalnya dilakukan oleh berbagai pelaku ekonomi di seluruh dunia. Krisis yang disebabkan covid-19 justru dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan transformasi usaha.
Bagaimana dengan sektor pemerintah? Sebagian diantara mereka juga melihat covid-19 sebagai sebuah momentum langka untuk menjalankan berbagai program yang sebelum covid-19 seperti susah dijalankan.
Mulai dari program menjaga lingkungan yang bersih hingga berbagai program berbasis digitalisasi.
Dalam menjelaskan program kepada masyarakat dan mengajak masyarakat agar mengikuti program yang akan dijalankan, humas berperan sentral membuat kampanye kehumasan yang efektif dan efisien.
Humas kementerian, lembaga dan pemerintah daerah tidak hanya sekedar menjadi penyampai informasi program yang akan dijalankan, tapi juga memastikan agar sebanyak mungkin masyarakat yang memahami dan mau menjalankan program yang direncanakan.
“Oleh sebab itu, humas itu harus memahami 5 drivers perubahan, seperti, technology, political-legal, social-culture, economy dan market. Dan dalam konteks situasi di masa covid-19, social culture itu penting sekali menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program komunikasi kehumasan,” kata Founder and Chairman, MarkPlus Inc., Hermawan Kartajaya.
Oleh sebab itu, ketika MarkPlus Inc dengan didukung PERHUMAS menyelenggarakan Humas Entrepreneur Award 2021 yang hanya diikuti Humas dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah tingkat 1 dan 2, maka peserta yang mengikuti diminta menjelaskan latar belakang pengembangan program, strategi yang dikembangkan, eksekusi yang dilakukan dan data hasil pencapaian.
Apa yang dilakukan MarkPlus dan PERHUMAS sebetulnya merupakan kelanjutan webinar yang dilakukan MarkPlus dan PERHUMAS di tahun 2020, yang mengajak Bakohumas di seluruh Indonesia agar memanfaatkan covid-19 sebagai momentum melakukan transformasi kehmasan di pemerintahan.
Khususnya memanfaatkan kehausan masyarakat akan informasi dari sumber terpercaya, seperti dari sektor pemerintahan.
Selain dengan Bakohumas, MarkPlus mengajak berbagai kementerian dan lembaga serta pemerintah untuk melakukan kreativitas dan inovasi di masa covid-19 dan mengembangkan berbagai program komunikasi yang menarik dan efektif.
Dari berbagai webinar tersebut, MarkPlus kemudian melakukan pengamatan berbagai program di sektor pemerintahan dan kampanye kehumasan yang dilakukan.
Ternyata diketemukan berbagai program dan kampanye kehumasan yang menarik, dan sebagian diantara program dan kampanye kehumasan yang dilakukan juga menjadi program dan kampanye yang bisa menjadi pembelajaran bukan hanya di kalangan sesama sektor pemerintahan, tapi juga non pemerintahan.
Ini jelas kabar baik yang perlu diketahui banyak kalangan. Dimana kabar baik tersebut diharapkan bisa mendorong semakin banyak kreativitas dan inovasi, di berbagai kementerian, lembaga dan pemerintah daerah tingkat 1 dan 2.
Siapa tahu, kreativitas dan inovasi yang dilakukannya bukan hanya sekedar untuk perbaikan, tapi bisa menjadi inspirasi bagi penciptaan kreativitas dan inovasi di sektor pemerintahan di Indonesia.
Tentu kabar baik tersebut perlu diketahui khalayak lebih luas, termasuk sebagai sarana pembelajaran.
Jakarta Marketing Week 2021, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19 sejak diresmikan Gubernur DKI Joko Widodo di tahun 2013, adalah salah satu forum untuk tukar pengetahuan dan pengalaman.
MarkPlus Inc yang menjadi penyelenggaran Jakarta Marketing Week 2021, menjadikan hari penyelenggaraan yang kedua sebagai Government Day, alias sebagai sarana tukar pengetahuan dan pengalaman sektor pemerintahan. (Wahyu Septiadi Hutomo/AD)
Discussion about this post