SEMARANG, MEDIAINI.COM – Hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh setiap tanggal 05 Juni, tahun ini diperingati Radja Hotel dan Yayasan Sosial Rahardja dengan mengadakan lomba bagi para staf hotel. Sebagai Hotel yang mengusung konsep ramah lingkungan, Radja Hotel melaksanakan lomba pada 5 Juni yang mengusung konsep menghias tembok dengan tanaman hias. Sebanyak delapan kelompok yang terdiri dari delapan departement ikut serta dalam lomba yang diadakan di basement Radja Hotel.
Acara yang turut dihadiri oleh Maria Carizza sebagai ketua Yayasan Sosial Rahardja ini untuk pertama kalinya diadakan oleh Radja Hotel dengan konsep lomba antar departement Radja Hotel.
Dalam kesempatan tersebut, Carizza menjelaskan jika konsep dari bangunan di Radja Hotel Semarang memang sengaja dibuat ramah lingkungan, serta menerapkan sistem yang dapat menghemat energi.
“Saya mengapresiasi adanya acara ini, memang dari kecil didikan untuk mengolah sampah yang tidak terpakai selalu ada tujuannya, tidak lain adalah untuk kebaikan lingkungan. Caranya tentu dengan mengolah sampah yang sudah tidak terpakai.” Ujar Carizza.
Masing-masing peserta lomba memiliki tema yang unik dalam mengaplikasikan desain tanaman sebagai syarat dari perlombaan ini. Salah satunya tim engineering yang menggunakan komponen besi dengan memadukan kayu, botol bekas, dan kaleng yang dibentuk robot sebagai media tanam.
Weni Isnaeni, Ketua Panitia Penyelenggara Acara menjelaskan bahwa acara ini sebagai bentuk apresiasi para staf Radja Hotel untuk melestarikan lingkungan di hari lingkungan hidup sedunia ini. Jika selama ini partisipasi Radja Hotel Semarang hanya mengusung tema ramah lingkungan baik di area restoran sampai ke dalam area kamar hotel yang tidak menggunakan botol plastik. Namun kali ini Radja Hotel juga meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.
“Bahan yang digunakan pada lomba ini menggunakan bahan-bahan dari botol plastik bekas, dan slipper bekas dari para tamu, lalu kami manfaatkan kembali untuk menjadi media tanam,” tambah Weni.
Evelyn Angelina salah satu dari peserta perwakilan departeman Accounting mengungkapkan bahwa adanya acara ini sangat bagus untuk mengolah bahan bekas yang sudah tidak terpakai lagi. “Banyak dari tim lain juga memiliki desain yang bagus, tapi tentunya dari departemen Accounting sendiri harus tetap optimis untuk menang.” imbuh Evelyn.
Lomba ini akan diumumkan pemenangnya pada bulan depan dengan penilai kriteria teamwork, kreativitas, keunikan, dan terakhir penilaian perawatan. Jadi dalam lomba ini tidak serta merta hanya kreativitas saja yang dinilai tetapi juga bagaimana satu tim bekerja sama untuk merawat tanaman selama satu bulan kedepan. (Wahyu Septiadi Hutomo/AD)
Discussion about this post