SEMARANG, MEDIAINI.COM – Baru-baru ini AMD mengeluarkan seri terbaru dari AMD EPYC yang menarik perhatian berbagai kalangan.
Seri ini merupakan perkembangan dari seri sebelumnya yang memberikan pembaruan terhadap performa ketika menjalanka sebuah program. Banyak dari merek laptop yang telah menggunakan prosesor dari AMD EPYC seri 7003.
Tidak lama setelah rilisnya seri terbaru, AMD mengumumkan bahwa seri prosesor terbarunya yaitu AMD EPYC seri 7003 yang akan digunakan untuk menggerakkan supercomputer terbaru untuk National Supercomputing Centre (NSCC) Singapura, pusat sumber daya nasional high-performance computing (HPC) yang didedikasikan untuk mendukung kebutuhan komputasi sains dan teknik.
Sistem ini akan didasarkan pada HPE Cray EX supercomputer dan akan menggunakan perpaduan prosesor EPYC 7763 dan prosesor EPYC 75F3. Supercomputer ini direncanakan untuk beroperasi penuh pada tahun 2022 dan diharapkan memiliki performa puncak 10 petaFLOPS, 8x lebih cepat dari kumpulan sumber daya HPC NSCC yang ada.
Para peneliti akan menggunakan sistem tersebut untuk memajukan penelitian ilmiah di bidang biomedis, genomic, penyakit, iklim, dan banyak lagi.
“Prosesor AMD EPYC adalah pilihan utama untuk penelitian HPC yang berdampak pada dunia, dan itulah mengapa Prosesor AMD EPYC dipilih untuk mendukung supercomputer paling bertenaga di Singapura,” jelas Ram Peddibhotla, Corporate Vice President, AMD EPYC Product Management.
“Kami sangat senang bekerja dengan HPE dan National Supercomputing Centre Singapore untuk membantu membuka penemuan ilmiah di bidang kedokteran, penyakit, iklim, Teknik, dan lainnya.”
AMD EPYC 7003 Series diciptakan sebagai perkembangan dari generasi kedua terdahulu dengan menggunakan arsitektur x86 dan teknologi pemrosesan 7nm untuk memberikan performa dan efisiensi dengan core count yang tinggi, konektivitas berkecepatan tinggi dengan PCle Gen4 dengan dukungan 8 channel memory DDR4-3200 berkecepatan tinggi dengan kapasitas hingga 4 TB per socket.
Prosesor AMD EPYC 7003 Series menerapkan core Zen 3 yang menghdirkan performa terdepan dengan frekuesi tinggi, peningkatan instruction per clock (IPC) (15) dan lapisan tambahan sebagai pelindung terhadap serangan sehingga menjadi kompleks 8 core.
Setiap core-nya mampu mengakses langsung 32 MB cahce L3, hal ini membatu peningkatan performa aplikasi yang sensitive terhadap latensi secara dramatis.
Pada seri ini dilengkapi secure boot pada AMD Secure Roor of Trust dan secure execution dengan AMD’s Secut Memory Encryption dan Secure Encrypted Virtuallization. (Wahyu Hutomo/AD)
Discussion about this post