JAKARTA, MEDIAINI.COM – Warga Amerika Serikat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua bisa melepas masker saat menjalani aktifitas sehari-hari. Kabar bahagia tersebut diumumkan secara resmi oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada Kamis (13/5).
Keputusan pemerintah AS untuk lepas masker keada warganya setelah menerima saran Centers for Disease Control (CDC) agar orang-orang yang telah mendapatkan dosis vaksin lengkap tidak perlu menggunakan masker di luar ruangan, juga di ruang tertutup di banyak tempat, menyusul meredanya tren kasus Covid-19 di negara Paman Sam itu.
Lepas Masker, WHO Sarankan Ini
CDC juga mengatakan penerima vaksin penuh tidak perlu menjaga jarak fisik di banyak tempat. CDC berharap pedoman itu dapat mendorong lebih banyak warga Amerika untuk divaksin. Panduan yang direvisi itu merupakan langkah besar menuju kehidupan sebelum pandemi. Sekitar 90 persen angka efikasi atas reaksi vaksin Corona mRNA Pfizer hingga Moderna yang diterima oleh warga Amerika Serikat.
Saran itu menjadi pedoman terbaru, yang menurut CDC bakal memungkinkan kehidupan normal sudah bisa kembali berjalan.
Keputusan pemerintah Amerika Serikat terkait melepas masker usai vaksinasi Covid-19 dosis kedua mendapat perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dikutip dari Reuters, pakar darurat utama WHO, Mike Ryan, dalam konferensi pers virtual, Jenewa mengatakan WHO mengimbau kepada setiap negara untuk mempertimbangkan kondisi Corona di wilayahnya masing-masing sebelum menerapkan aturan serupa seperti di AS. Terutama, seberapa tinggi penularan lokal COVID-19 masih tercatat.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (15/5), keputusan tersebut merupakan perubahan besar menyambut era normal baru di Amerika Serikat. Sejumlah perusahaan ritel akan mengikuti anjuran pemerintah melepas masker mulai 18 Mei 2021 mendatang.
Apalagi kewajiban penggunaan masker di AS selama ini telah menyebabkan sejumlah pertentangan antara staf dengan konsumen yang tidak menggunak masker.
Walmart Inc. menyatakan staf dan konsumen yang sudah divaksin penuh tidak perlu menggunakan masker mulai 18 Mei 2021. Aturan tersebut akan berlaku bagi semua karyawan Walmart Amerika Serikat dan Sam’s Club, pusat distribusi, dan kantor pusat.
Ritel lainnya, Costco Wholesale Corp. dan Trader’s Joe juga menyatakan untuk menerapkan kebijakan yang sama. Namun meski ada pelonggaran kebijakan, Trader’s Joe masih mewajibkan stafnya menggunakan masker, sedangkan Costco masih menwajibkan konsumen menggunakan masker di gerai farmasi dan optiknya.
Sebaliknya, Apple Inc. menyatakan semua gerainya masih mewajibkan karyawannya dan konsumen menerapkan protokol kesehatan.
Negara Lain yang Sudah Lepas Masker
Selain Amerika Serikat, beberapa negara lainnya sudah lebih dulu lepas masker dan tidak lagi menjaga jarak. Salah satunya Selandia Baru. Negara tersebut dinilai sukses menekan kasus Corona lantaran memperketat lockdown hingga menutup perbatasan. Begitu pula dengan China, mereka mengklaim tak ada lagi penularan kasus Corona lokal, dan festival musik di Wuhan bahkan sudah kembali digelar, melibatkan 11 ribu orang.
Adapula Australia yang mencatat nol kasus penularan Corona usai menerapkan kebijakan lockdown. Kini warganya hanya wajib memakai masker di transportasi umum.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu sempat membahas soal kondisi kasus penyebaran Covid-19 di setiap negara. Ia menegaskan aturan tersebut belum bisa diterapkan di Indonesia. “Kita menghormati panduan yang dikeluarkan CDC Amerika. Namun demikian perlu diingat kondisi di Indonesia berbeda dengan kondisi di Amerika,” kata Wiku Adisasmito.(Ken)
Discussion about this post