JAKARTA, MEDIAINI.COM – Larangan mudik Lebaran berlaku per hari ini, Kamis (6/5), bagaimana aturan yang tengah berjalan?Peraturan larangan mudik lebaran 2021 ini bahkan berlaku hingga 17 Mei 2021. Pemerintah sengaja membuat aturan ini demi menekan penyebaran kasus pasitif Covid-19.
Personel gabungan Polri-TNI, Dinas Perhubungan, Kementerian Perhubungan, membangun pos-pos penyekatan di pintu-pintu keluar perbatasan. Pos penyekatan bertujuan untuk memeriksa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sekaligus dokumen hasil tes negatif Covid-19. Dari pemeriksaan tersebut sejumlah pintu masuk tol mengalami kepadatan akibat antrean pemeriksaan SIKM.
Larangan Mudik Berlaku,Kendaraan Dipaksa Putar Balik
Hari pertama penyekatan arus mudik didapatkan, sebanyak 725 kendaraan dipaksa putar balik dan tiga kendaraan diamankan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ratusan kendaraan tersebut kedapatan akan mudik atau keluar dari Jakarta dengan membawa penumpang melalui Tol Cikampek dan juga Tol Jakarta-Merak. Sedangkan tiga kendaran yang diamankan adalah travel gelap.
Ratusan kendaraan yang disuruh putar balik di wilayah Cikarang Barat dan Cikupa pada Kamis dini hari, 6 Mei 2021 sekitar pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB.
Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, 317 kendaraan yang diputar balik di Gerbang Tol Cikarang Barat terdiri 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum. Kemudian, 408 kendaraan yang diputar balik di Gerbang Tol Cikupa ada 359 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum.
Berdasarkan wawancara tim Mediaini, ada pemudik yang gagal dan harus menaati peraturan. Salah satunya adalah Dadan, seorang wiraswasta berusia 30 tahun. Nekat melakukan perjalanan mudik bersama rombongan teman-temannya mengendarai sepeda motor pada Kamis (6/5) dini hari. Ia pun merasa kecewa tak bisa lebaran di kampung halamannya, Ciamis, Jawa Barat.
Dadan tak menyangka operasi penyekatan larangan mudik sudah dimulai dini hari. Dia mengira baru mulai berlaku pada pagi harinya.
Pemudik Lolos,Berangkat Sebelum Larangan Berlaku
Sementara Bagas, pria berusia 41 tahun asal Tangerang Selatan menceritakan, ia bersama istri dan ketiga anaknya mengendarai mobil keluarga pulang kampung ke Wonogiri, Jawa Tengah pada Rabu (5/6) siang. Bagas mengaku perjalan menuju Wonogiri ditempuh dalam waktu sekira 10 jam sampai lokasi yang dituju pukul 21.00 WIB. Ia juga mengatakan perjalanan lancar tanpa ada pemeriksaan.
“Keluar tol Solo aman nggak ada pemeriksaan. Satgas belum ada kemarin. Tapi pos-posnya udah ada. Kayaknya start hari ini deh larangannya diperketat,” ujar Bagas menjelaskan saat dihubungi via telpon.
Hal serupa juga dialami oleh Aditya asal Pamulang, Tangerang Selatan. Pria berusia 40 tahun ini mengaku perjalanan menuju Solo pada Rabu (5/5) malam sangat lancar. “Jalanan cenderung kosong, dan sama sekali nggak ada pemeriksaan karena full tol trans jawa. Tidak ada petugas,” kata Adit. (Ken)
Discussion about this post