JAKARTA, MEDIAINI.COM – Program Kartu Prakerja Gelombang 17 segera dibuka. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mengakomodir jumlah peserta yang gugur. Alasannya karena tidak membeli pelatihan yang anggarannya sudah disiapkan. Alhasil, pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 17. Pengumuman tersebut disampaikan Manajemen Pelaksana (PMO) pada Kamis (22/4) kemarin. Namun, PMO belum memberikan tanggal pasti kapan pendaftaran gelombang 17 mulai dibuka.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut program Kartu Prakerja gelombang 17 memiliki kuota terbatas dengan memanfaatkan kuota dari peserta yang dicabut jatahnya dari gelombang-gelombang sebelumnya.
Rekonsiliasi Data Peserta Kartu Prakerja Gelombang 17
Berdasarkan hal tersebut, peserta pelatihan Gelombang 17 baru akan diketahui jumlahnya usai dilakukan rekonsiliasi data jumlah peserta. Terutama yang dicabut kepesertaannya dari gelombang 12 hingga gelombang 16. Hingga saat ini jumlah peserta dari gelombang 12 hingga gelombang 15 yang tidak membeli pelatihan pertama dan telah dicabut kepesertaannya mencapai 35.809 orang. Sementara itu, untuk gelombang 16 hingga saat ini masih ada 12.000 orang yang belum membeli pelatihan pertama.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja, apabila dalam 30 hari pasca menerima uang pelatihan peserta belum memanfaatkannya untuk membeli pelatihan, maka status kepesertaannya dicabut. Dengan demikian, kemungkinan potensi kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 17 berkisar 47.000 orang.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, tidak ada penambahan kuota pada gelombang 17. Sebab, pembukaan pendaftaran gelombang 17 dilakukan untuk memenuhi kuota yang tidak terisi pada lima gelombang sebelumnya. “Program Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut, jadi bukan penambahan kuota. Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data. Segera kami kabari,” kata Louisa Tuhatu.
Minta Peserta Segera Beli Pelatihan Prakerja yang Disiapkan
Dengan adanya rencana pencabutan kepesertaan, PMO meminta agar para peserta gelombang 16 yang belum membeli pelatihan pertama segera melakukan transaksi. Sebab, batas waktu pembelian pelatihan program Kartu Prakerja pertama bagi peserta gelombang 11 jatuh pada hari Kamis (29/4) pukul 23.59 WIB.
Perlu diingatkan, status kepesertaan yang dicabut tidak dapat mengikuti kembali pelatihan. Nama peserta akan di-blacklist sesuai dengan Permenko Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 20 ayat 3. Selain itu, bantuan pelatihan telah diberikan juga akan dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja.
Sebelumnya, PMO telah membuka gelombang 16 pada Kamis (25/3) dan ditutup pada Minggu (28/3). Kuota pada gelombang 16 sebanyak 300 ribu orang, yang merupakan sisa dari total kuota sepanjang semester I 2021, yakni 2,7 juta peserta.
Sementara itu, PMO telah menjaring 2,4 juta peserta Kartu Prakerja sejak gelombang 12-15. Setiap gelombangnya, PMO memberikan kuota bagi 600 ribu peserta.(Ken)
Discussion about this post