JAKARTA, MEDIAINI.COM – Perusahaan penyedia jasa yang berbasis di Singapura, Grab beli saham Emtek alias PT Mahkkote Elang Teknologi Tbk. Berdasarkan kutipan The Straits Times, Rabu, (14/4), Grab yang didukung Softbank membeli saham Emtek sekitar 4 persen. Dengan senilai lebih dari 4 triliun rupiah dalam penjualan private placement Emtek. Private placement tersebut dilaksanakan pada 31 Maret 2021 yang lalu.
Pada 5 April, Emtek mengumumkan mereka menyelesaikan penjualan saham melalui penempatan pribadi. Nilainya tak main-main sebesar Rp 9,3 triliun dengan Naver Corporation. Ya, Naver Corporation merupakan mesin pencari web terbesar di Korea Selatan. Selain itu, Emtek juga menyelesaikan penjualan saham dengan perusahaan investasi bernama H Holdings Inc. Perusahaan investasi ini merupakan pembeli saham yang mewakili sekitar 8,4 persen dari perusahaan yang modalnya diperbesar itu.
Hasil dari private placement akan digunakan untuk mengembangkan bisnis serta membantu mendanai operasional sehari-hari, kata Emtek dalam pengajuan ke Bursa Efek Indonesia.
Setelah private placement, pemegang saham utama Emtek berkurang persentase kepemilikannya. Misalnya, kepemilikan pendiri Eddy Sariaatmadja turun menjadi 22,96 persen dari 24,9 persen. Pemegang saham utama lainnya adalah Anthoni Salim, yang merupakan salah satu taipan terkaya di Indonesia.
Grab Melebarkan Sayap Investasi
Dari keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan EMTK Titi Maria Rusli menerangkan, Grab melakukan transaksi tersebut karena Grab dan perusahaan ini banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Ketika Emtek memutuskan untuk melakukan penerbitan saham guna mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya di sektor digital, media, dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya untuk berpartisipasi.
Titi Maria Rusli mengharapkan Grab dan EMTK bisa menciptakan peluang untuk berinvestasi pada bisnis yang ada saat ini serta bisnis baru yang bersinggungan dengan kepentingan Emtek dan Grab.
Titi menambahkan dalam beberapa tahun terakhir, Emtek telah mengembangkan bisnisnya di bidang pelayanan kesehatan dan ekonomi digital.
Sebelumnya, EMTK telah mengakuisisi saham pengendali di PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).
Menurut Titi Maria Rusli EMTK juga memiliki ketertarikan terhadap penerbitan digital, platform streaming video, pembayaran uang elektronik, dan e-commerce. Berbagai bisnis digital tersebut masih berkembang dan membutuhkan modal selama beberapa tahun ke depan untuk pengembangan dan pertumbuhannya.
Mengingat EMTK memiliki beberapa investasi strategis di ekosistem digital, pihaknya yakin akan ada peluang baru dalam ekonomi digital yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan modal yang dihimpun melalui PMTHMETD.
Adanya kerjasama ini, memberikan sinyal bahwa perusahaan pembayaran digital mereka – OVO dan DANA – dapat dimerger. Pada September 2019, Reuters melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, Grab sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan OVO, perusahaan pembayaran digital terbesar di Indonesia yang dimilikinya, dengan perusahaan e-money DANA yang didukung oleh Emtek dan Ant Financial.(Ken)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Discussion about this post