JAKARTA, MEDIAINI.COM – Data korban bencana alam NTT terus bertambah. Musibah yang melanda Kabupaten Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021, pukul 01.00 waktu setempat masih jadi perhatian pemerintah. Berdasarkan laporan terjadi banjir bandang hingga longsor yang menimpa Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 99 S yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sawu, NTT sejak 2 April lalu. Akibat cuaca ekstrem yang dipicu oleh dua bibit siklon tropis maka terjadilah bencana alam tersebut.
Data Korban Bencana NTT
Sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah kerugian akibat bencana alam di NTT. Namun, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menyebutkan setidaknya 128 orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Raditya merinci para korban meninggal dunia dari Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12, sedangkan total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.
Menurut data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak. “Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK), dan Flores Timur 256,” ujar Raditya.
Sejumlah kerugian yang juga tercatat, antara lain 1.962 rumah terdampak, 119 rumah rusak berat. Sementara terhitung sejumalah 118 rumah rusak sedang, dan 34 rumah rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum 14 rusak berat, satu rusak ringan, dan 84 unit lain terdampak.
Aksi Cepat BPBD untuk Evakuasi Korban Bencana NTT
Terkait dengan pascabencana, BPBD kabupaten dan kota dibantu berbagai pihak masih terus melakukan penanganan darurat bencana. Mulai dari evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik, maupun pembukaan akses ke wilayah terisolasi. Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terdampak siklon tropis tersebut.
Dari pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin, (5/4/2021) pukul 05.00 WIB, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT. Akibatnya, sekitar 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi, dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike.
Pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur, masih terus dilakukan. Di media sosial Twitter, warganet menyampaikan simpati mereka atas terjadinya musibah di NTT dan harapan agar bantuan segera dikirimkan. Simpati itu disampaikan melalui unggahan dengan menggunakan tagar #prayforNTT.
Hingga Senin (5/4), tagar tersebut menduduki posisi teratas trending topic di media sosial Twitter dengan lebih dari 218.000 twit. Salah satu bentuk simpati datang dari artis penyanyi Marion Jola.
“Jujur belum bisa tidur karna memikirkan tanah kelahiran. Untuk berjaga-jaga sodara semua jangan lupa untuk mengikuti instruksi Siaga Bencana yang sudah di sebarkan pemerintah, be safe keluarga semua di NTT Tete manis jaga ketong semua. Mohon Doa dan Semangatnya #prayforNTT,” tulisnya di akun @marionjolamj.(Ken)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Discussion about this post