JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bantuan Sosial Tunai (BST) terkait penanganan dampak pandemi Covid-19 oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sejak Januari, diperpanjang hingga April 2021. Bansos keluarga penerima manfaat (KPM) ini akan disalurkan kepada 10 juta penerima dengan total anggaran Rp12 triliun.
Dinas Sosial DKI Jakarta sudah mengumumkan dana BST tahap ketiga sebesar Rp 300.000 per KK sudah disalurkan mulai Sabtu (3/4) kemarin. Kabar bahagia tersebut diumumkan melalui akun Instagram @dinsosdkijakarta pada Sabtu.
Respons Warga DKI Menerima BST
Pemprov DKI Jakarta akan mencairkan dana bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening Bank DKI yang dimiliki masyarakat. Bagi warga DKI yang menerima BST dapat dicairkan melalui ATM Bank DKI sejak kemarin. “Penerima BST tahap 3 sudah dapat mencairkan melalui ATM Bank DKI mulai 3 April 2021,” tulis @dinsosdkijakarta, Jumat (2/4).
Bagi masyarakat yang tidak mengambil atau memanfaatkan dana bansos tunai maka uangnya tetap berada di rekening atau tidak kembali ke kas daerah. Pencairan atau pengambilan uang yang berada di rekening pun tidak melulu saat dana yang ditransfer masuk ke rekening.
Dalam pengumuman pencairan dana BST, Dinas Sosial FKI Jakarta juga mengingatkan, masyarakat untuk tertib menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, memakai hand sanitizer atau mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pengumuman soal dana BST tahap ketiga mendapat respons yang beragam. Ada yang mengaku kesulitan untuk mendapatkannya, bahkan ada yang sudah mendapatkan pencairan.
“Akhirnya cair jg,,, Jakarta Utara udah min,” ujar salah satu warganet menanggapi postingan di atas.
“Bst yg kantor pos gimna nasib nya ga ada kejelasan . Kasian udh lada ngarep2in,” tulis akun @salwapujilestari.
Mulai Seleksi Program Bansos
Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, program BST tidak dilanjutkan per April 2021 karena terbatasnya anggaran dari pemerintah. Alasan lain BST distop disebut Risma adalah karena situasi pandemi covid-19 di Indonesia sudah mulai menunjukkan perbaikan di skala mikro.
Risma tetap membuka pintu bagi masyarakat yang masih membutuhkan bantuan pemerintah. Bantuan dapat diajukan dan akan dibantu lewat bantuan pangan non-tunai (BPNT). Anggaran untuk penyaluran bansos masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Pemerintah mengalokasikan dana PEN sebesar Rp 699,43 triliun atau naik 21 persen dari realisasi PEN 2020.
Anggaran PEN 2021 akan disebar untuk lima klaster, antara lain perlindungan sosial sebesar Rp157,41 triliun, kesehatan sebesar Rp 176,3 triliun, kluster UMKM dan korporasi sebesar Rp 186,81 triliun, program prioritas sebesar Rp 125,06 triliun, insentif usaha sebesar Rp 53,86 triliun.
Cara Mengecek Bansos yang Diterima
Masyarakat bisa mengecek sendiri apakah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak di dtks.kemensos.go.id.
Cara Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu
1. Buka laman dtks.kemensos.go.id berikut linknya >>>
2. Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan.
3. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bila menggunakan NIK maka masukkan nomor NIK.
4. Masukkan Nama sesuai ID yang dipilih.
5. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak boks captcha Klik ‘Cari’.
6. Setelah itu, pada layar akan muncul keterangan nomor ID yang diinput, apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS.(Ken)
Discussion about this post