JAKARTA, MEDIAINI.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan, pemerintah pusat sudah melimpahkan wewenang pembukaan sekolah untuk tatap muka kepada pemerintah daerah sejak Januari 2021. Sekolah di zona kuning dan hijau juga sudah diizinkan untuk tatap muka sejak 2020.
Namun sampai sekarang Nadiem mengaku masih sering mendapat pertanyaan dari masyarakat kapan sekolah tatap muka dibuka. Padahal menurutnya kebijakan itu sudah ada di tangan pemerintah daerah, sehingga Nadiem tak ingin pertanyaan itu diarahkan kepada dirinya.
Sekolah Tatap Muka Kewenangan Pemerintah Daerah
Nadiem pun meminta masyarakat menanyakan kapan sekolah dibuka kepada bupati atau wali kota dan gubernur sebagai pimpinan pemerintah daerah. Penyataan tersebut diungkap Nadiem Makarim saat Live Instagram bersama Youtuber Jerome Polin pada Senin (29/3).
“Ini saya bingung juga, kenapa saya terus yang ditanya. Dari bulan Januari semua aktivita belajar boleh tatap muka,” kata Nadiem Makarim.
Nadiem mendorong kebijakan itu agar sekolah yang tidak bisa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena keterbatasan internet dan fasilitas, tidak tertinggal.
Mantan CEO platform Gojek itu menegaskan sekitar Juni-Juli, ketika rampung vaksinasi guru diharuskan membuka pembelajaran tatap muka meskipun hanya beberapa hari dalam seminggu.
Nadiem telah menyatakan aktivitas belajar di seluruh daerah bersifat wajib setelah vaksinasi. Meskipun siswa masih diizinkan belajar dari rumah jika enggan ke sekolah, kata dia, tapi sekolah diwajibkan memberi opsi belajar tatap muka.
Menurutnya Indonesia sudah sangat tertinggal dibandingkan negara-negara lain terkait pembukaan sekolah. Nadiem Makarim meyakini risiko Covid-19 pada anak tidak sebesar pada orang dewasa.
Tapi, Nadiem mengingatkan sekolah yang sudah dibuka pun tetap harus membatasi agar semua peserta didik dan pendidik tidak berkumpul, nongkrong di kantin, dan tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
“Tapi paling tidak dengan kebijakan ini, yang sulit PJJ (pembelajaran jarak jauh) mereka bisa mulai duluan. Mau kelasnya di luar, kapasitas 50 persen, apa gimana, terserah gimana caranya, tapi tetap terbatas,” tutup Nadiem Makarim.(Ken)
Sumber Gambar : Tangkapan Layar Akun Instagram @jeromepolin
Discussion about this post