Jakarta, MEDIAINI.COM – Dalam rangka mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI menggandeng perusahaan pengembang aplikasi transportasi dan aplikasi telemedicine untuk memulai vaksinasi dengan cara drive thru.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, drive thru menjadi salah satu akselerasi untuk mempercepat proses penyuntikan vaksinasi. Proses akselerasi-akselerasi juga modifikasi drive thru akan terus berjalan.
Tahap Awal Vaksin Drive Thru untuk Lansia
Sesuai arahan Kemenkes, tahap awal vaksinasi Covid-19 drive thru diperuntukkan khusus bagi kelompok masyarakat lanjut usia yang memiliki KTP DKI Jakarta dengan target hingga ribuan dosis vaksin setiap harinya. Beberapa pihak swasta yang digandeng Kemenkes RI untuk membuka vaksinasi drive thru diantaranya Grab, Gojek, Halodoc, Good Doctor, Alodokter, Homecare24 dan Medithru.
Di antara mereka meluncurkan Grab Vaccine Center dengan pendekatan 3 in 1 pertama di Indonesia. Grab Vaccine Center ini mencakup jalur Drive Thru untuk kendaraan roda empat dan roda dua serta walk in yang berlokasi di Tangerang Selatan. Peluncuran grab Vaccine ini lakukan pada Sabtu 13 Maret 2021 dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Sebagai bagian dari Program Vaksinasi Nasional Tahap 2, pusat vaksin ini akan menyasar lansia dan pekerja sektor publik di bidang transportasi di Tangerang Selatan dan akan dilakukan di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan. Sedangkan vaksinasi drive thru mobil bagi warga lansia di DKI Jakarta, dilakukan di Parkir Hall C Jakarta International Expo dengan syarat membawa kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta.
Bali Dahului Vaksin Drive Thru
Sebelumnya, Grab Vaccine Center juga dibuka di Nusa Dua, di mana Bali yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Targetnya sekitar 663.000 orang termasuk pekerja pariwisata, lansia, dan pengemudi sepeda motor berbasis aplikasi online akan divaksinasi sebelum Juni 2021.
Tempat-tempat yang ditetapkan sebagai lokasi untuk program vaksinasi terletak di 5 kawasan pariwisata, yaitu Kuta, Sanur, Ubud, Nusa Dua, dan Nusa Penida. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan bahwa pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 Tahap II di Bali juga menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability).
Ajak Lansia Pekerja Wisata Vaksin Drive Thru
Sementara Alodokter berkolaborasi dengan Homecare24, Medithru, Kemenkes, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) menjalankan program kolaborasi vaksinasi gratis bagi masyarakat lansia pekerja wisata di 10 kota.
10 wilayah yang dituju oleh program ini diantaranya Jakarta, Parapat (SumatraUtara), Magelang, Yogyakarta, dan wilayah lain yang sedang dijadwalkan. Pemilihan wilayah dilakukan secara rembuk berdasarkan data jumlah lansia serta pekerja wisata terbanyak yang dapat dijangkau dengan efektif serta efisien. Vaksinasi gratis ini dapat mulai dilakukan tanggal 10 Maret 2021 di aplikasi Alodokter.
Indonesia Terima 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin
Indonesia kembali menerima 10 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin asal Sinovac, China, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, awal Maret kemarin. Bahan baku vaksin ini untuk vaksinasi tahap kedua yakni kelompok lansia dan petugas pelayanan umum. 10 juta bahan baku yang tiba akan diproses oleh PT Bio Farma menjadi 8 juta vaksin. Kabar tersebut diungkap oleh Dante Saksono Harbuwono.
Dengan demikian, Indonesia telah mendapatkan sekitar 38 juta vaksin untuk memenuhi kebutuhan program vaksin gratis pemerintah sebanyak 363 juta vaksin.(Ken)
Discussion about this post