JAKARTA, MEDIAINI.COM – Awal Januari 2021 sempat ramai soal berita hoax pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-12. Namun, Minggu (21/2) siang, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan pembukaan proses seleksi program Kartu Prakerja. Para pendaftar yang berminat mengikuti program tersebut bisa mulai membuat akun di situs resmi www.prakerja.go.id sejak kemarin.
Louisa Tuhatu menyebutkan, para pendaftar yang sudah memiliki akun tahun lalu tapi belum lolos seleksi pun dapat melakukan pembaharuan akun. Hal ini dilakukan jika ada data yang berubah. “Pembukaan proses seleksi gelombang 12 akan kami umumkan kemudian,” ujar Louisa Tuhatu kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (21/2).
Dikataan Louisa, untuk pembukaan pendaftaran masih belum ditentukan waktunya. Ia menjelaskan bahwa saat ini hanya baru ada pengaktifan fitur di situs tersebut. Tujuannya, agar orang bisa membuat akun. “Saya menyampaikan hal ini agar teman-teman tidak berpikir bahwa gelombang 12 sudah dibuka. Press release (keterangan pers) akan kami berikan pada saat pembukaan seleksi gelombang 12,” jelas Louisa Tuhatu.
“Situs Prakerja sudah bisa menerima pembuatan akun untuk mereka yang berminat mengikuti program Kartu Prakerja 2021. Untuk mereka yang sudah punya akun di tahun 2020 tetapi belum lolos seleksi juga bisa melakukan pembaharuan akun andaikata ada data yang berubah,” sambungnya.
Alokasi Anggaran Bertambah
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan program Kartu Prakerja telah diubah skemanya menjadi semi bantuan sosial. Untuk program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dari keuangan negara menjadi Rp 20 triliun yang semula direncanakan sebesar Rp 10 triliun.
Keputusan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menyamakan jumlah anggaran Kartu Prakerja dengan anggaran pada 2020.”Presiden memutuskan program Kartu Prakerja dinaikkan dua kali lipat. Tadinya, Rp 10 triliun disamakan dengan tahun lalu jadi Rp 20 triliun,” kata Sri Mulyani akhir Januari lalu.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program pemerintah berupa bantuan subsidi upah atau gaji (BSU) memang tidak dialokasikan di APBN 2021. Namun demikian, alokasi bantuan sosial subsidi upah/gaji telah dialihkan pemerintah melalui program Kartu Prakerja.
Program kartu prakerja dari pemerintah menarik perhatian dan sselalu dinanti oleh masyarakat, karena Kartu Prakerja nyatanya memiliki manfaat pada mereka.
Program Kartu Prakerja muncul tatkala Indonesia dilanda pandemi covid-19 dan memiliki fungsi sebagai semi bansos. Penerima manfaat mendapatkan uang senilai Rp3,55 juta. Dengan rincian, Rp1 juta sebagai uang pelatihan, Rp2,4 juta sebagai insentif pelatihan yang diberikan selama empat kali, serta Rp150 ribu insentif pengisian survei yang diberikan bertahap tiga kali.
Cara membuat akun dan daftar program Kartu Prakerja,
1. Buat akun Kartu Prakerja
- Masuk ke www.prakerja.go.id
- Pilih Menu ‘Daftar Sekarang’.
- Masukkan nama lengkap, alamat email, dan password.
- Cek email untuk konfirmasi akun.
Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website www.prakerja.go.id
2. Isi data diri
- Masukkan email dan password.
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir.
- Isi data dirimu dengan lengkap, seperti alamat rumah, nama lengkap, dan lain-lain.
- Upload foto KTP.
- Masukkan nomor telepon dan kote OTP yang dikirim ke nomor ponsel.
3. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar
- Ikuti tes dengan klik ‘Mulai Sekarang’.
- Siapkan alat tulis untuk tes online yang berlangsung selama 15 menit.
- Setelah selesai, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja.
- Bila sudah mendapat email, segera kembali ke website untuk bergabung ke gelombang pendaftaran yang tersedia.(Ken)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Discussion about this post