MOJOKERTO, MEDIAINI.COM – Banyak orang ingin memiliki bisnis rumahan yang menghasilkan pundi-pundi uang.
Namun untuk membuka sebuah bisnis, baik yang besar ataupun sampingan tentu saja memerlukan modal.
Modal disini artinya mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu, tetapi tidak semuanya bisnis sampingan membutuhkan modal berupa uang. Contohnya Anda bisa memulai berbisnis dengan menjadi Reseller.
Tak hanya menjadi reseller saja, untuk memulai usaha yang tanpa modal anda juga bisa bekerjasama mencari sponsor, berbisnis patungan atau juga menjadi dropshipper.
Tips Menjadi Reseller
Reseller mengacu pada kegiatan membeli stok produk dari supplier lalu memasarkannya kembali kepada konsumen.
Berbeda dengan reseller, seorang dropshipper hanya perlu memasarkan produk saja tanpa perlu menyetok produk tersebut.
Jika seorang reseller perlu mengemas dan mengirimkan produk kepada konsumen, dropshipper hanya perlu memasarkannya tanpa mengurusi perihal pengiriman.
Singkatnya Reseller itu menjual info+produk+pengiriman, sementara dropshipper hanya menjual info.
Sebelum terjun kedalam dunia bisnis, ada baiknya anda mempelajari beberapa hal berikut ini:
1. Pemilihan Produk dan Supplier
Pilihlah produk berkualitas yang sesuai dengan hobi atau kegemaran Anda, hal ini dilakukan karena Anda sudah memiliki pengetahuan dan passion mengenai produk tersebut. Selain produk, Pastikan supplier yang Anda pilih memiliki kredibilitas, mempunyai barang yang berkualitas dengan harga dan sistem komisi yang jelas, serta komunikatif.
2. Target Pasar
Dengan menentukan target, Anda dapat membuat penawaran yang lebih tepat sasaran. Selain menetapkan target pasar berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan dan demografi, selanjutnya terapkan psikografi. Psikografi mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan sikap, minat, gaya hidup dan pandangan-pandangan target Anda.
Setelah itu analisa dan lakukan evaluasi. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan cara dan media yang tepat untuk terhubung dengan target Anda.
3. Marketing
Bila berfokus pada reseller online, maka Anda perlu mempelajari strategi marketing online. Mulailah isi platfrom Anda dengan konten yang berkualitas. Selain info mengenai produk, Anda juga bisa menambahkan info menarik seputar produk tersebut, seperti tips and trick.
4. Pelayanan konsumen
Pelayanan konsumen yang memuaskan akan mendorong berjalannya sebuah strategi pemasarang yang paling efektif yaitu strategi “mulut ke mulut”. Semakin banyak orang membicarakan produk kalian, semakin besar kemungkinan untuk menaikkan jumlah pengunjung untuk mendorong naiknya tingkat konversi.
Peluang Bisnis Cokelat Majapahit
Tak banyak warga kita yang tahu bahwa Indonesia memiliki brand Cokelat sendiri, yaitu Cokelat Majapahit. yang pabriknya berlokasikan di Wisata Desa BMJ Mojopahti, desa Randugenengan, kabupaten Mojokerto, provinsi Jawa Timur.
Produk olahan kakao yang telah memiliki sertifikat Halal, BPOM, PIRT, dan SNI ini sudah menyabet banyak penghargaan serta di kunjungi oleh berbagai tokoh penting di Indonesia.
Seperti, Menteri Perkebunan Indonesia, Gubernur Jawa Timur, dan banyak tokoh penting lainnya. Konon dalam waktu dekat ini mereka akan kedatangan Presiden Republik Indonesia untuk meresmikan pabrik cokelat yang baru.
Tak hanya itu, Cokelat Majapahit ini juga didatangi oleh berbagai WNA untuk belajar disana, bahkan bekerjasama. alhasil produk ini selain beredar di dalam negeri ternyata beredar di luar negeri juga.
Cokelat Majapahit milik Bapak Mulyono SH (56) ini sudah berjalan selama 2 Tahun, olahan yang di produksinya berupa Bubuk dan Candy dengan berbagai varian, diantaranya ialah Cokelat Murni, Varian Cokelat Susu, Varian Jamu Tradisional, Varian Isi, dan banyak lainnya yang dimana semua olahan tersebut diproduksi secara Premium, menggunakan 100% Daging Biji Kakao dan 100% Minyak Kakao, tidak menggunakan Minyak Nabati atau kelapa sawit juga tidak menggunakan bahan pengawet.
Bahkan produk ini telah melakukan pengujian di Sucofindo dengan hasil produk Cokelat Majapahit ini Non-Cholesterol
Selain pabrik cokelat, mereka juga mempunyai kebun cokelat atau lebih tepatnya kebun kakao dimana mereka juga sering dikunjungi oleh berbagai universitas dan sekolah – sekolah untuk beredukasi tentang penanaman pohon kakao hingga produksi cokelat dan Cooking Class membuat cokelat sendiri.
Mengenai peringatan Hari Valentine di bulan Februari ini, Cokelat Majapahit membuka kesempatan bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari mitra Cokelat Majapahit atau reseller dengan bagi hasil 70:30. (Siska Nuri/AD)
Discussion about this post