SEMARANG, MEDIAINI.COM – Terikat pada kalender lunar Tiongkok, Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili akan dimulai pada 12 Februari 2021.
Secara tradisional, Imlek merupakan waktu untuk menghormati keluarga, dewa surgawi, dan leluhur. Ini juga merupakan waktu untuk menyatukan keturunan Tionghoa dalam pesta keluarga dan doa bersama.
Tujuan perayaan hari Imlek masih dirayakan hingga saat ini sebagai waktu untuk bersyukur menyambut tahun baru, serta menghormati leluhur dan dewa.
Tahun Baru Imlek menandai pergantian kalender China, yang biasanya jatuh antara akhir Januari dan pertengahan Februari.
Hari Imlek dikenal pula sebagai Festival Musim Semi. Biasanya dirayakan selama 15 hari di China. Tujuan hari Imlek menjadi sarat makna bagi keluarga Tionghoa.
Karena warisan mitos dan tradisi kunonya yang masih lestari.
Berikut tujuan hari Imlek sebagai bentuk syukur dan mengusir nian (monster), yang patut diketahui kisah di baliknya.
Komunitas Gowes Alimdo Club turut mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2572 bagi seleuruh masyarakat yang merayakannya.
Sunatha Liman Said Penasehat GAC mengucapkan, Selamat tahun baru Imlek yg ke 2572, Terikat pada kalender lunar Tiongkok, Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili akan dimulai pada 12 Februari 2021.
“Secara tradisional, Imlek merupakan waktu untuk menghormati keluarga, dewa surgawi, dan leluhur. Ini juga merupakan waktu untuk menyatukan keturunan Tionghoa dalam pesta keluarga dan doa bersama”, jelas Sunatha, Kamis (11/2).
Tujuan perayaan hari Imlek masih dirayakan hingga saat ini sebagai waktu untuk bersyukur menyambut tahun baru, serta menghormati leluhur dan dewa. Tahun Baru Imlek menandai pergantian kalender China, yang biasanya jatuh antara akhir Januari dan pertengahan Februari.
Hari Imlek dikenal pula sebagai Festival Musim Semi. Biasanya dirayakan selama 15 hari di China. Tujuan hari Imlek menjadi sarat makna bagi keluarga Tionghoa. Karena warisan mitos dan tradisi kunonya yang masih lestari.
Berikut tujuan hari Imlek sebagai bentuk syukur dan mengusir nian (monster), yang patut diketahui kisah di baliknya.
Sejak ribuan tahun lalu, kata Sunatha, Tingkok sudah membangun tradisi syukuran untuk saling memberi dan berbagi kebahagiaan.
“2572 yg lalu orang2 Tiongkok sdh membangun tradisi syukuran, saling memberi, bergembira, menguatkan kerukunan secara lintas kelompok dan lintas keyakinan krn karunia Tuhan,” terangnya.
Karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk terus membangun Indonesia dengan semangat persaudaraan.
“Menandati masuknya tahun kerbau logam yang diyakini membawa aura positif bagi kita semua. Semoga kita bisa bangkit dan maju dalam segala hal, terutama melewati masa sulit dan bisa bangkit dalam segala kehidupan dalam berabangsa dan bernegara, serta bisa melewati masa pandemi,” Pungkas Sunatha.
Discussion about this post