JAKARTA, MEDIAINI.COM – Tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Sabtu (6/2) sore telah berdampak pada meningkatnya debit air sungai di Jakarta. Sementara kondisi pada Minggu (7/2) malam di kawasan Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat banjir masih merendam perumahan warga. Kira-kira dengan kedalaman rata-rata hingga 70 cm. Selain itu, banjir juga merendam daerah di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga 1,5 meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun akhirnya mengeluarkan peringatan siaga banjir di sejumlah wilayah ibu kota, Senin (8/2).
Menurut petugas yang berjaga ketinggian air di pos pantau sudah mencapai 160 cm atau siaga tiga dengan kondisi cuaca mendung. “Pada pukul 07.00 WIB ketinggian Pos Pantau Pesanggrahan 160 cm mendung dalam status siaga tiga. Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir,” kata salah seorang petugas Pos Pantau Pesanggrahan. Sementara di Pos Pantau Sunter Hulu sudah berstatus siaga satu dengan ketinggian air 265 cm. Serta pos Pasar Ikan berstatus siaga dua dengan ketinggian 235 cm.
Peringatan Status Siaga dan Waspada
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi hujan lebat yang bakal terjadi pada 8-9 Februari 2021. Hujan tersebut diprediksi bisa mengakibatkan banjir atau banjir bandang di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta yang berstatus siaga. Berdasarkan keterangan dari BMKG pada Minggu (7/2), ada 4 provinsi yang berstatus siaga banjir. Diantaranya adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Khusus di wilayah Jabodetabek, terdapat 6 wilayah yang siaga banjir. Keenam wilayah tersebut adalah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kota Tangerang, Tangerang, Depok, dan Bogor. Adapun peringatan dini ini berlaku pada Senin (8/2) pukul 07.00 WIB sampai Selasa (9/2) pukul 07.00 WIB. Berikut 15 provinsi yang berstatus siaga dan waspada untuk menghadapi banjir akibat hujan deras :
1. Banten (Siaga)
2. DKI Jakarta (Siaga)
3. Jawa Barat (Siaga)
4. Jawa Tengah (Siaga)
5. Bengkulu (Waspada)
6. Lampung (Waspada)
7. DI Yogyakarta (Waspada)
8. Jawa Timur (Waspada)
9. Bali (Waspada)
10. Nusa Tenggara Barat (Waspada)
11. Nusa Tenggara Timur (Waspada)
12. Sulawesi Tengah (Waspada)
13. Sulawesi Selatan (Waspada)
14. Papua Barat (Waspada)
15. Papua (Waspada)
Selain itu, ada juga rincian untuk wilayah Jabodetabek:
1. Kota Jakarta Barat (Siaga)
2. Kota Jakarta Utara (Siaga)
3. Kota Tangerang (Siaga)
4. Tangerang (Siaga)
5. Depok (Siaga)
6. Bogor (Siaga)
7. Kota Jakarta Pusat (Waspada)
8. Kota Selatan (Waspada)
9. Kota Jakarta Timur (Waspada)
10. Kota Bekasi (Waspada)
Cara Pantau Ketinggian Muka Air
BMKG dan BPBD DKI Jakarta juga sudah mengeluarkan peringatan status siaga banjir di Jakarta yang diprediksi terjadi pada Senin (8/2) pagi hingga Selasa (9/2) akibat tingginya curah hujan. BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap setiap potensi bencana yang mengancam. Untuk mengetahui daerah berpotensi terjadinya banjir Jakarta, masyarakat dapat melakukan pemantauan terhadap kondisi ketinggian air dengan cara berikut ini.
1. Posko Banjir DSDA Jakarta
Masyarakat bisa mengecek melalui laman Posko Banjir milik Pusat Data dan Informasi Dinas Sumber Daya Air (Pusdatin DSDA) Provinsi DKI Jakarta dengan mengunjungi link http://poskobanjirdsda.jakarta.go.id/. Pada website tersebut bisa dilihat tinggi muka air di 21 pintu air yang ada di Jakarta. Ada beberapa status yang tampak, yaitu status normal berwarna hijau, siaga 3 berwarna kuning, siaga 2 berwarna orange, dan siaga 1 berwarna merah. Di laman ini masyarakat juga bisa mengamati kondisi curah hujan dan prakiraan cuaca.
2. Situs BPBD Jakarta
Pemantauan tinggi muka air juga bisa pula diamati melalui laman resmi BPBD DKI Jakarta https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/. Melalui situs tersebut disampaikan informasi teranyar mengenai tinggi muka air selama tanggal tertentu disertai tinggi muka air di setiap jam tertentu.
3. Media sosial BPBD Jakarta dan DSDA DKI
Media sosial BPBD Jakarta maupun DSDA DKI Jakarta juga memberikan pembaharuan terkait konisi tinggi muka air. Media sosial BPBD Jakarta yang dapat dipantau yakni melalui akun resmi @BPBDJakarta. Sedangkan media sosial DSDA DKI dapat dipantau melalui akun resminya @DinasSDAJakarta. (Ken)
Sumber Gambar : Tangkapan Layar laman http://poskobanjirdsda.jakarta.go.id/
Discussion about this post