SEMARANG, MEDIAINI.COM – Minuman jus buah biasanya dibuat hanya menggunakan satu atau dua jenis buah. Tetapi berbeda dengan Bhua Juice Bar yang tak hanya menggunakan buah tetapi juga mengombinasikan antara buah dan sayur.
Dengan varian kombinasi yang bervariasi Bhua Juice Bar yang didirikan oleh remaja usia 17 tahun bernama Asyifa Fadhila ini, memiliki 30 cita rasa jus buah segar.
Minuman jus atau sari buah adalah suatu produk olahan buah-buahan yang kaya akan kandungan gizi dan memiliki rasa yang menyegarkan.
Minuman jus atau sari buah biasanya dibuat hanya dengan menggunakan satu jenis buah-buahan atau dapat dibuat dengan menggunakan dua jenis buah atau bahan tambahan lainnya yang dapat disukai oleh konsumen.
Lokasi dan Harga
Bhua Juice Bar yang terletak di komplek Museum Mandala Bhakti, Semarang. Kedai jus ini menghadirkan 5 varian diantaranya, Fresh Juice, Veggie Juice, Squash, Moctail, dan Smoothies. Dari segi harga pun sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 11.000 saja.
Owner Bhua Juice Bar Asyifa Fadhila mengatakan, berawal dari aktivitas ‘Dirumah Saja’ selama pandemi Covid-19, dirinya memiliki ide untuk membangun sebuah kedai jus buah atau minuman sehat.
“Selama pandemi kan sering tuh dirumah saja, olah raga, minum jus untuk menjaga imunitas. Dan kepikiran, kanapa ngga buka kedai minuman sehat saja? Karena selama ini kan yang kita temui sebagian besar kedai kopi,” katanya, Minggu (7/2).
Jenis Buah dan Varian Rasa
Fadhila menjelaskan, Kedai Bhua Juice Bar menyediakan lebih dari 12 jenis buah dengan 30 rasa.
“Ada 5 jenis varian yang kami sediakan yakni, Fresh Juice, Veggie Juice, Squash, Moctail, dan Smoothies dengan 30 rasa jus buah. Jadi selain segar, enak, juga bisa manambah imunitas tubuh. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi,” tandasnya.
Yang paling menarik, Kedai Bhua Juice Bar mengusung konsep kekinian dengan latar Museum Mandala Bhakti sehingga asik untuk nongkrong para kawula muda.
“Sengaja kita tempatkan disini (Museum Mandala Bhakti -red), selain di pusat kota disini juga tempat yang asik buang nongkrong. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ya,” tambahnya.
Discussion about this post