BOGOR, MEDIAINI.COM – Lahir pada Senin, 26 Oktober 2020 lalu, Dua ekor bayi beruang coklat (ursus arctos) mendapatkan imunisasi untuk pertama kalinya.
Tindakan imunisasi ini dilakukan dengan kehati-hatian dan penuh kasih sayang oleh paramedis satwa Taman Safari Bogor, Rani juga dibantu oleh seorang keeper yang merawatnya sehari-hari.
“Dibutuhkan ekstra kesabaran untuk menanganinya”, ujar Rani singkat.
Umumnya beruang coklat yang baru lahir, belum bisa membuka mata dan belum bisa mendengar. Ukurannya pun diperkirakan hanya sebesar tikus dewasa.
Kedua ekor bayi beruang coklat ini dilahirkan dari induk pejantan bernama Bent dan induk betina bernama Graff, yang kini berusia sekitar 10 tahunan.
Setelah mengandung selama 210 hari dan berhibernasi selama 3 bulan, induk beruang cokelat membawa kedua ekor bayi jantannya keluar dari dalam gua.
Saat itulah kedua bayi beruang tersebut mendapat imunisasi untuk pertama kalinya.
“Pemberian imunisasi ini rutin dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan sekali, Tujuannya untuk menjaga Kesehatan dan stamina bagi kedua bayi beruang yang menggemaskan tersebut,”ujar drh. Bongot.
Perlu untuk diketahui bahwa beruang cokelat memiliki habitat yang luas dari semua jenis beruang yang ada.
Populasinya berada di sebagian wilayah Rusia, Amerika Serikat (Kebanyakan Alaska), Kanada, wilayah Karpathia (Terutama Rumania), Ukraina, Slowakia, polandia dan sebagainya. Bahkan Balkan, Swedia dan Finlandia, menetapkan beruang sebagai satwa nasional.
Beruang cokelat merupakan salah satu satwa diurnal (aktif pada siang hari), Sebagian besar aktivitasnya berlangsung pada malam hari.
Beruang coklat adalah spesies beruang terbesar kedua didunia dengan berat antara 130-600 kg. Termasuk satwa omnivora, meraka tak hanya memakan daging dan ikan, tetapi buah-buahan dan juga sayuran.
Meski berbadan besar, mereka merupakan pelari yang handal dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Dengan penciumannya yang sangat baik, mereka dapat mencium bau pakan maupun musuhnya dari jarak yang sangat jauh.
Rata-rata usia beruang coklat adalah 25 tahun. Namun dialam liar pernah ditemukan beruang tertua yang berusia 37 tahun.
Sedangkan di penangkaran bisa mencapai usia yang lebih lama hingga 50 tahun.
Dengan kehadiran kedua bayi beruang yang belum diberi nama ini, maka total koleksi beruang yang ada di Taman Safari Bogor bertambah menjadi 13 ekor.
Pengunjung sudah bisa melihat tingkah lucu dan menggemaskan kedua beruang itu sekarang di exhibith. Meski situasi saat ini sedang pandemi, namun perawatan dan Kesehatan satwa yang ada di seluruh Taman Safari Grup tetap menjadi prioritas utama.(Siska Nuri/AD)
Discussion about this post