JAKARTA, MEDIAINI.COM – Mantan vokalis band Samson, Bambang Reguna Bukit atau Bams sudah lama tidak muncul di dunia hiburan. Belum lama ini, muncul dengan penampilan barunya. Saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos, Trans 7, tampak tubuh Bams yang berubah dratis menarik perhatian. Selain terlihat muda, bentuk badanny atletis dan sengaja memilih dengan gaya plontos.
Raffi Ahmad sebagai host acara pun syok dan heran pada perubahan Bams. “Pandemi nggak ada kerjaan, mau jadi petinju lah,” kata Bams eks Samson sambil tertawa.”Lumayan rusuh sih (olahraganya). Gua hampir setiap hari sepeda 50 sampai 60 kilometer. Terus abis itu ngegym sejam. Hampir setiap hari,” terang Bams.
Pilih Bisnis Fitnes
Semenjak hengkang dari Samsons, nama Bams mulai jarang terdengar. Lama tak terdengar kabarnya, bukan berarti Bams sepi job atau menganggur. Pelantun Kenangan Terindah itu mundur dari entertain dan memilih untuk bekerja dari balik meja. Pria kelahiran Ottawa, Kanada pada 16 Juni 1983 itu konsentrasi di sebuah bisnis bidang kesehatan yang dimulai sejak 2014.
Pria yang akrab disapa Bams itu adalah co-founder dari perusahaan The Fit Company yang fokus pada produk gaya hidup aktif dan sehat, meliputi distributor alat fitness hingga restoran makanan sehat. Bams terjun langsung mengelola bisnisnya itu. “Dimulai dari nol, saya merasakan jadi trainer, kasir sampai sales karena enggak ada modal. Modalnya pas-pasan,” tutur Bams beberapa waktu lalu.
The Fit Company memiliki lima lini bisnis dengan benang merah yang sama, yakni distributor alat-alat kebugaran Kredoaum, microgym 20Fit, gym Fitstop, restoran makanan sehat Fit Lo-Kal juga mie instan sehat Fitmee.
Masing-masing lini bisnis memang punya segmentasi yang khusus. Contohnya, microgym 20Fit didirikan sebagai solusi untuk kaum urban yang ingin berolahraga dalam waktu singkat. Untuk mengakomodirnya fasilitas yang diberikan seperti mesin Electro Muscle Stimulation (EMS). Cukup sekitar 20 menit berolahraga yang jika dihitung bisa sama dengan 3 jam di gym konvensional.
Fokus Berinovasi
Bapak satu anak ini juga fokus untuk mengembangkan lini bisnis yang dimiliki. Salah satu lini bisnisnya yaitu Fit Lokal berkolaborasi dengan Dipha Barus. Menawarkan solusi untuk menyediakan makanan sehat dan rendah kalori untuk orang yang ingin hidup lebih sehat. Tetapi juga mengakomodir keinginan dan kecintaan masyarakat pada mie instan. Inovasi pun mendorong mereka membuat mie rendah kalori dari jeli konyaku.
Dalam menjalani bisnisnya, Bams merasakan jatuh bangun membangun layanan jasa, dan yang tak kalah sulit adalah mempertahankan bisnis tersebut agar terus berjalan. Meski demikian, proses tersebut memperkaya pengalaman hidupnya di luar aktivitas sebagai musisi. Perjuangannya terbayar, salah satunya dibuktikan dengan jumlah microgym 20Fit -yang dirintis bersama penyanyi Andien Aisyah- yang sudah bertambah menjadi 16 cabang di Jabodetabek.
Satu prinsip yang selalu dipegang Bams dalam berbisnis adalah menciptakan inovasi. “Saya selalu percaya untuk membuat sesuatu yang baru, mencari konsep baru yang mungkin sudah ada di luar negeri tapi belum ada di Indonesia,” kata Bams.
The Fit Company mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures untuk mewujudkan misi membangun ekosistem kebugaran di mana pengguna bisa menerapkan gaya hidup sehat melalui bantuan teknologi.(Ken)
Sumber Gambar : Akun Instagram @bams_1606
Discussion about this post