SEMARANG, MEDIAINI.COM – Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) menggelar rangkaian kampanye sosial sebagai bentuk kepedulian kita terhadap generasi muda yang mulai melupakan Lagu-Lagu Nusantara Indonesia dengan judul “Tanamkan Lagu Daerah Pada Hati Kita”.
Rangkaian kegiatan kampanye tersebut dijalankan sejak mulai akhir bulan Desember 2020 dan masih berlangsung selama bulan Januari 2021.
Kegiatan ini disosialisasikan menggunakan platform media sosial seperti instagram dan juga dilaksanakan langsung di Taman Indonesia Kaya Semarang pada tanggal 17 Januari 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Pemerintah.
Sasaran kegiatan ini adalah generasi muda yang berumur 10 hingga 15 tahunan keatas dengan jenis kelamin dari laki-laki sampai perempuan, yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai lagu daerah khususnya lagu daerah jawa tengah yang tinggal di daerah kota semarang.
Semua kegiatan kampanye ini yang secara garis besar adalah sebuah ajakan untuk lebih mendengarkan dan menikmati lagu-lagu nusantara telah disosialisasikan melalui video dan konten dengan mengkampanyekan tagar #safeourculturesong melalui akun Instagram @symphonyofculture.
“Seiring dengan berkembangnya zaman saat ini, menimbulkan perubahan pola pikir masyarakat yang lebih modern, masyarakat cenderung memilih lagu modern yang lebih mudah di nyanyikan dan lebih trendi untuk di dengar. Bahkan saat ini jarang ditemui anak-anak muda yang hafal dan tahu lagu nusantara (lagu daerah) asal mereka, sangat disayangkan apabila kita masyarakat Indonesia tidak tahu dan paham lagu nusantara (lagu daerah) dimana tempat kita tinggal.” Ungkap Dian mahasiswa fakultas Ilkom USM.
Oleh karena itu, melalui tema tersebut diharapkan kampanye sosial ini dapat menggugah kesadaran masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda seharusnya berada di barisan paling depan untuk menjaga, mempertahankan, serta melestarikan kebudayaan Indonesia yang dimulai dari mencintai lagu-lagu Nusantara Indonesia mengingat bahwa hal itu merupakan salah satu warisan dan harta dari nenek moyang masyarakat Indonesia. (Apriliana Dwi/DP)
Discussion about this post