JAKARTA, MEDIAINI.COM– Penyanyi Nadin Amizah mengeluarkan pernyataan kontroversi saat menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier. Ucapan Nadin bikin heboh ketika diunggah ulang oleh akun gosip di sosial media. Pelantun Bertaut itu menilai menjadi orang kaya akan membuat kesempatan berbuat baik lebih banyak. Berbeda dengan orang miskin yang menurutnya akan lebih sulit untuk berbuat baik.
“Jadilah orang kaya, karena kalau kamu kaya kamu akan lebih mudah menjadi orang baik. Dan saat kita miskin, rasa benci kita terhadap dunia itu sudah terlalu besar sampai kita juga enggak punya waktu untuk baik ke orang lain,” kata Nadin Amizah.
Klarifikasi dan Minta Maaf
Hingga Selasa siang (19/1) nama Nadin masih menjadi trending topik di Twitter Indonesia. Sekitar 22 ribu kicauan netizen memberikan komentar tentang Nadin di Twitter. Banyak yang menghujat, namun ada juga yang memahami maksud pernyataan wanita kelahiran, Bandung pada 28 Mei 2000 itu.
Sadar ucapannya menjadi kontroversi, Nadin Amizah pun meminta maaf lewat akun Twitternya, @rahasiabulan. Ia mengaku bahwa pemilihan katanya memang salah dan tidak bertujuan merendahkan orang yang berpenghasilan kecil, apalagi memuja orang yang memiliki penghasilan lebih kaya.
“Aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku mengatakan semua orang kaya gemar sedekah. Aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku bilang orang yg berpenghasilan kecil adalah orang yg pelit. aku diajarkan untuk menjadi kaya agar lebih mudah bersedekah TIDAK SAMA dengan aku merendahkan orang yg berpenghasilan lebih kecil SAMA SEKALI,” tulis Nadin melalui Twitter, Selasa (19/1).
Terkait kontroversi pernyataan Nadin Amizah soal kaya dan miskin dalam hal berbuat baik. Mediaini berusaha menelusuri orang terkaya dunia yang memang rajin beramal. Menjadi miliarder di dunia justru membuat 7 orang ini tak pelit membagikan kekayaanya untuk berbagi dan menolong sesama manusia.
1. Bill Gates (572 triliun)
Pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, dikenal gemar menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan sosial. Bahkan, tahun 2010 Gates dan sang istri, Melinda, mendirikan gerakan The Giving Pledge, yang mendorong orang-orang terkaya di dunia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Gates yang kekayaannya mencapai US$90 miliar sukarela mendonasikan hampir setengah dari kekayaannyasebesar 45,6% untuk kegiatan sosial. Jika dirupiahkan, sumbangan Gates mencapai Rp572 triliun.
2. George Soros (Rp448 triliun)
Ketua Soros Fund Management LLC, George Soros telah menyumbangkan lebih dari USD32 miliar (Rp448 triliun) dari kekayaannya melalui Yayasan Open Society. Organisasinya mendukung demokrasi dan hak asasi manusia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Soros Fund Management LLC adalah sebuah perusahaan investasi yang menjadi terkenal karena spekulasi yang akurat di pasar keuangan global.
3. Warren Buffet (Rp47,6 triliun)
Miliarder asal AS, Warren Buffett menyumbangkan sebagian kekayaan senilai USD37 miliar (Rp518 triliun) kepada Bill dan Melinda Gates Foundation yang berlaku ketika ia meninggal. Ini hampir mencapai separuh dari kekayaannya. Warren merupakan Ketua Berkshire Hathaway. Dia bersama-sama mendirikan Ikrar memberikan inisiatif dan mengejutkan dunia dengan USD3,4 miliar (Rp47,6 triliun) donasi pada 2018 tersebar di beberapa badan amal.
4. Carlos Slim (Rp55,8 triliun)
Pebisnis asal Mexico yang menjalankan perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Latin ini tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar USD 67,1 miliar pada 2018. Lelaki yang terlibat di balik perusahaan besar America Movil ini menyumbangkan 6% kekayaannya, yaitu USD4 miliar (Rp55,8 triliun) untuk amal.
5. Jeff Bezos (Rp29,8 triliun)
Menjadi pendiri sekaligus CEO Amazon yang memiliki kekayaan USD112 miliar, Jeff Bezos menyumbangkan 1,9% kekayaannya, yaitu sekitar USD2,14 miliar (Rp29,8 triliun) untuk kegiatan sosial.
6. Steve Ballmer (Rp28 triliun)
Mantan CEO Microsoft menjadi co-pemilik waralaba Los Angeles Clippers di 2014 dengan istrinya, Connie Ballmer. The Ballmers telah menyisihkan lebih dari USD2 miliar (Rp28 triliun) untuk meningkatkan mobilitas ekonomi bagi anak dan keluarga di Amerika Serikat yang berada dalam kemiskinan.
7. Mark Zuckerberg (Rp24 triliun)
Pengusaha muda sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg memiliki kekayaan USD71 miliar. Dengan harta sebanyak itu Mark menyumbangkan 2,4% dari kekayaannya senilai USD1,72 miliar (Rp24 triliun) untuk kegiatan kemanusiaan.(ken)
Discussion about this post