JAKARTA, MEDIAINI.COM – Indonesia tengah berduka karena dilanda musibah beruntun di awal tahun 2021. Mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JS-182 rute Jakarta-Pontianak, gempa Majene hingga meletusnya Gunung Semeru membuat masyarakat semakin prihatin. Diketahui, 62 korban jiwa atas jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182. Sementara berdasarkan laporan BNPB hingga akhir pekan ini, setidaknya 42 orang meninggal dunia akibat gempat yang tengah melanda Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Seluruh bencana tersebut terjadi dalam kurun waktu 16 hari di awal tahun 2021. Di tengah kebijakan baru pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Meskipun sudah diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sejak 11 Januari lalu hingga pekan depan, 25 Januari 2021. Namun jumlah kasus baru Covid-19 masih terus naik, dari laporan yang diterima hari ini Minggu (17/1) total 11.287. Data tersebut menjadi rekor tertinggi selama pandemi. Kini, jumlah total kasus Covid-19 mencapai 907.929 orang.
Berikut, musibah besar yang terjadi pada 16 hari di awal 2021 yang telah dikompilasi oleh Mediaini.com :
1. Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Pesawat komersial, Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak (lost contact) dengan menara pengawas, Sabtu (9/1) siang. Diketahui bahwa pesawat hilang kontak di atas Kepulauan Seribu. Lokasi hilang kontak berada sekitar 11 mil dari Bandara Soekarno-Hatta.
Basarnas menduga lokasi hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di kepulauan yang berada di utara Jakarta itu. Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC tersebut mengangkut 50 orang penumpang dan 12 orang kru. Hingga hari kedelapan pasca kejadian, pencarian korban dan puing-puing pesawat masih dilakukan. Hingga sampai saat ini, belum diketahui adanya korban yang selamat dari kecelakaan naas tersebut.
2. Banjir bandang Kalimantan Selatan
Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan kini kian meluas. Ribuan rumah di beberapa kabupaten terendam banjir. Puluhan ribu jiwa harus mengungsi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada tanggal 14 Januari 2021.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 16 Januari 2021, ada 27.111 rumah yang terendam dan 112.709 warga mengungsi. “Di Kabupaten Banjar ada 51.362 terdampak dan mengungsi sementara rumah terendam 14.791,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Raditya Jati dalam jumpa pers virtual belum lama ini.
3. Gempa Mamuju dan Majene
Belum hilang duka atas kecelakaan pesawat, wilayah Mamuju – Majene, Sulawesi Barat dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari (15/1) sekitar pukul 01.28 WIB atau pukul 02.28 Wita. Data dari BNPB juga menyebutkan, setidaknya, 46 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Hingga saat ini ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi di 10 titik pengungsian, yakni Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, dan Kecamatan Sendana.
“Kerugian materiil Kabupaten Mamuju. Hotel Maleo (rusak berat), kantor Gubernur Sulbar (rusak berat), rumah warga rusak (masih pendataan), RSUD Mamuju (rusak berat), 1 minimarket (rusak berat), jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil,” info dari laporan BNPB.
4. Tanah longsor di Sumedang-Jawa barat
Bencana alam tanah longsor pada Sabtu (9/1) terjadi di wilayah Sumedang, Jawa Barat yang disebabkan karena tingginya curah hujan. Tercatat ada 25 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian longsor tersebut.
Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian 15 korban diduga tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hingga Sabtu (16/1) pukul 10.00 WIB, total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan yaitu 25 orang.
“Jumlah korban yang masih dalam pencarian sebanyak 15 orang. Korban terakhir yang ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat (15/1) yaitu bernama Jaka Sopandi (42),” kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah.
5. Gunung Semeru Meletus
Gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru kembali meletus pada Sabtu (16/1) sekira pukul 17.48 WIB. Letusan Gunung Semeru yang berlokas di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4,5 meter.
Menurut Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, guguran lava itu meluncur sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah Curah Kobokan, Lumajang.
Nia menjelaskan, awan panas guguran yang kerap keluar dari Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin. “Jika terjadi hujan, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak,” katanya. Belum diketahui ada korban jiwa akibat kejadian ini. Saat ini, Gunung Semeru berstatus level II atau waspada.(Ken)
Discussion about this post