JAKARTA, MEDIAINI.COM – Publik kembali ramai dengan kontroversial penggunaan face shield yang digunakan artis di kalangan industri hiburan. Musisi pencipta lagu, Melly Goeslaw bahkan sempat berseteru dengan dokter Tirta yang dikenal sebagai aktifis Covid-19. Mereka terlibat saling sindir di media sosial, Instagram. Kabar tersebut diketahui dari unggahan dokter Tirta yang menyoroti gaya Melly Goeslaw saat tampil di atas panggung.
Dokter Tirta menyebut menggunakan face shield tidak diperlukan karena tidak memiliki efek apa pun untuk mencegah COVID-19. “Saran saya buat artis yang mengisi acara, daripada pakai face shield, yowis enggak usah pakai sama sekali. Soale enggak ngefek dan percuma. Dengerin podcast @dr_tompi. Bagus,” kata dr. Tirta di akun Instagram @drtirtaofficial, Minggu (10/1/2021).
Panggung vs Face Shield
Berdasar Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum yang disahkan pada 19 Juni 2020, face shield sangat dianjurkan untuk mencegah penularan.
Menurut Menkes, tempat dan fasilitas umum merupakan area di mana masyarakat melakukan aktivitas kehidupan sosial dan berkegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Risiko pergerakan orang dan berkumpulnya masyarakat pada tempat dan fasilitas umum, memiliki potensi penularan COVID-19 yang cukup besar, Face shield populer di masa pendemi sebagai pelindung wajah yang sudah digunakan oleh banyak petugas kesehatan. Face shiled yang terbuat dari plastik atau mika bening juga bisa digunakan untuk anak-anak.
Dalam Journal of American Medical Association pada 29 April oleh para ahli yang dipimpin oleh Dr. Eli Perencevich, dari Universitas di Departemen Kedokteran dan Sistem Perawatan Kesehatan VA Kota Iowa menyebutkan, kini di beberapa negara sudah memasuki era face shield. “Agar paling efektif dalam menghentikan penyebaran virus, pelindung wajah harus diperluas di bawah dagu. Itu juga harus menutupi telinga dan seharusnya tidak ada celah yang terbuka antara dahi dan topi face shield,” kata anggota tim Iowa.
Lalu bagaimana penggunannya saat artis tengah perform di atas panggung?Beberapa artis meyakinkan jika saat perform sebelumnya mereka sudah melakukan pemeriksaan dengan benar. Maka memilih hanya dengan menggunakan face shield dianggap aman. Tetapi saat turun panggung karena tidak disorot maka tak tampak terlihat jika para artis pun selalu menjaga prosedur kesehatan.
Intip Keunggulan Face Shield
Pertama-tama, face shield dapat digunakan kembali tanpa batas waktu. Proses pembersihan hanya membutuhkan sabun dan air atau desinfektan. Face shield biasanya lebih nyaman dipakai daripada masker, dan mereka membentuk penghalang agar dropled tidak langsung terhirup. Dan bagaimana dengan kemampuan pelindung wajah untuk mencegah penularan corona virus?
Menurut tim Iowa, studi skala besar belum dilakukan. Tetapi dalam studi simulasi, face shield terbukti mengurangi risiko terkena virus langsung sebesar 96% ketika dipakai oleh petugas layanan kesehatan.
Belum ada penelitian yang dilakukan untuk melihat seberapa baik face shield membantu mencegah virus yang diembuskan atau batuk menyebar keluar dari pengguna yang terinfeksi. Mereka berharap studi tentang masalah itu akan dilakukan.
Mereka menekankan bahwa face shield seharusnya hanya menjadi salah satu bagian dari upaya pengendalian infeksi, dengan tetap menjaga jarak dan mencuci tangan. Robert Glatter sebagai dokter UGD di Lenox Hill Hospital di New York City mengayakan setuju bahwa tindakan ‘akal sehat’ sangat penting dalam mengendalikan virus corona. “Salah satu pendekatan yang paling masuk akal, terutama mengingat keterbatasan masker wajah dan penutup wajah, adalah penggunaan face shield,” tutup Robert Glatter.(ken)
Discussion about this post