JAKARTA,MEDIAINI.COM– Berdasarkan laman Covid19.go.id jumlah kasus di Indonesia per Sabtu, 9 Januari 2021 telah mencapai 818.386 orang. Sebanyak 6.628 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Belakangan terdengar pula berbagai tempat karantina yang ditunjuk oleh pemerintah mulai penuh. Tentu, optimisme warga yang tengah menjalani isolasi harus semakin meningkat demi kesembuhan diri.
Diantara tempat karantina yang ada di Jakarta, Mediaini.com mendapatkan kisah-kisah inspiratif dari Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Beberapa pelaku UMKM yang tengah menjalani karantina di Wisma Atlet bahkan tetap menjalani bisnis online dengan semangat. Dibantu oleh pihak keluarga, orderan produk masih terus berjalan. Untuk menaikkan imun maka berbagai kegiatan positif pun dilakukan. Yuk, simak salah satu kisah inspiratif dari pasien di RSD Wisma Atlet yang masih mau berbagi dan menyemangati warga lain yang tengah berjuang melawan virus corona.
Inisiatif Gelar Senam
Anton Chaniago (35) seorang pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terpaksa menjalankan usahanya dari Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Pasalnya, Anton dinyatakan positif corona sejak melakukan swab PCR pada 24 Desember 2020 lalu.
Sebagai pasien di RSD Wisma Atlet, Anton mengaku bersyukur karena bisa melakukan karantina sambil berkegiatan. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan pasien di saat pagi, diantaranya joging atau lari berkeliling wisma atlet, bermain futsal, volley hingga badminton. Ada pula yang hanya duduk atau beraktivitas di bawah sinar matahari guna memenuhi kebutuhan vitamin D yang dipercaya menambah imunitas melawan virus corona.
Berbekal ilmu yang dimiliki, Anton berinisiatif gelar senam aerobic masal. Pria berlogat melayu dan humoris itu dibantu beberapa teman mulai mengadakan senam tiap pagi untuk para pasien RSD Wisma Atlet. Di luar dugaan, saat pertama diadakan senam aerobic jumlah peserta yang ikut membludak. Beberapa area taman dan ruang outdoor dipenuhi oleh pasien RSD Wisma Atlet yang ingin ikut senam.
Gerakan-gerakan yang dikeluarkan Anton juga mudah diikuti dengan alunan musik yang mengajak para simpatisan ikut bergoyang.
Baca Juga : Kisah Pelaku UMKM Tetap Produktif di Tengah Badai Covid
Didapuk Jadi Instruktur
Anton mengatakan, tujuan mengadakan senam aerobic bersama untuk memberi kebahagaiaan keada semua orang. Anton sadar tidak bisa berbuat banyak menekan penyebaran Covid-19 tapi ia berdoa agar pasien di RSD Wisma Atlet bisa cepat sembuh dan pulang ke keluarga masing-masing.
“Ini inisiatif saya dan teman-teman dibantu TNI yang menyediakan alat soundsystemnya. Memang sekarang makin mencemaskan penularan corona, tapi saya cuma suka sedih lihat pasien di sini yang ingin cepat pulang,” kata Anton kepada mediaini.com.
Anton mengaku terharu. Melihat semangat dan antusiasme pasien saat melakukan senam aerobic bersama, membuat Anton bangga bahkan seolah membantu menaikan imunitasnya.
“Awal mulanya saya rada takut tidak diterima, tapi alhamdulillah pasien covid semangat ikut senan yang saya adakan pagi dan sore,” tutur Anton yang juga pemilik usaha kuliner online Dapur Pangeran.
Soal keuntungan, Anton mengaku rela tidak dibayar untuk menjadi intruktur senam. Terhitung sudah sepekan Anton menjadi sukarelawan di Wisma Atlet untuk membangkitkan semangat pasien Covid-19.
“Saya mah nggak mikirin untung. Yang penting buat saya badan sehat, pikiran happy dan bisa promo dagangan,” tutur Anton Chaniago sambil tersenyum.(Ken)
Discussion about this post