SEMARANG, MEDIAINI.COM – Meningkatnya jumlah volume kendaraan bermotor di jalan tentu menjadi peluang bagi bisnis perlengkapan motor. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) di akhir 2018 lalu, jumlah sepeda motor di Tanah Air mencapai bahkan sudah mencapai 137,7 juta unit.
Dikutip dari laman otodetik menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman pertumbuhan motor akan terus melaju karena jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 260 juta. Diprediksi jika di Indonesia mencapai angka 6 jutaan untuk penjualan motor per tahun.
Merintis Laba Lewat Penjualan Helm
Salah satu markas berkumpulnya bikers untuk mencari perlengkapan motor berkualitas di Semarang, Motovinz hadir berkat kegemaran Adi Christian pemiliknya terhadap dunia otomotif. Beralamat di Jalan Mgr Soegiyopranoto 14 A-B Semarang, Jawa Tengah, Motovinz menyediakan varian perlengkapa bikers, mulai dari kepala hingga kaki.
Ditemui oleh Mediaini.com, Ade panggilan akrabnya menjelaskan jika Motovinz berawal dari penjualan helm dengan produk dan kualitas level menengah ke atas. “Indonesia juga produsen helm terbesar di dunia. Produk Indonesia umumnya dijual mulai dari ratusan ribu hingga jutaan. Sedangkan produk luar negeri umumnya berharga diatas dua jutaan. Ini karena shell atau bagian terluar dari helm, bahan, finishing didesain berbeda dan menyesuaikan standar Moto GP.” Jelas Ade.
Maka Motovinz sengaja menawarkan beberapa koleksi helm dari luar negeri. Seperti Bell dari Amerika, AGV, Airoh, dan Givi dari Italia, serta brand yang cukup popular seperti Zeus dari Taiwan. Namun Motovinz juga tetap menghadirkan produk dalam negeri dengan kualitas yang tak kalah bagus, yaitu RSV.
Baca Juga : Peluang dan Potensi Bisnis Motor Di Tanah Air
Lengkapi Apparel Berkualitas
Berangkat dari kebutuhan konsumen yang tidak hanya membutuhkan helm, tetapi juga kebutuhan lain seperti jaket, sarung tangan hingga aksesoris seperti box motor, hingga sepatu. Akhirnya Motovinz mulai meramaikan produknya. Tentunya dengan tetap mengedepankan keamanan bagi pengendara. “Kebanyakan konsumen Motovinz adalah komunitas sepeda motor, jadi yang awalnya mencari helm, lama-lama mencari kebutuhan lain yang masih berhubungan dengan kebutuhan berkendara.” Tutur Ade.
Sama halnya dengan helm, Motovinz juga mengimport beberapa produk apparelnya. Misalnya jaket dengan brand Alpinestars dari Itali dan Yellowcorn dari Jepang, namun lagi-lagi Motovinz tetap menghadirkan produk dari dalam negeri yang berkulitas baik, salah satunya Inventzo yang merupakan jaket dengan fitur anti air dan anti panas.
Berbagai apparel lain cover kepala, celana, tas, hingga sepatu pun tersedia di Motovinz. Bahkan Motovinz juga menyediakan Bluetooth communicated sebagai alat komunikasi antar bikers yang biasanya sering melakukan touring. Ade menjelaskan jika saat ini perlengkapan berkendara cenderung berubah ke arah fashion yang tak hanya bisa menambah performa keren tetapi juga memiliki fungsi saat berkendara.
Buka Peluang untuk Reseller
Sebagai distributor lisensi resmi beberapa produk helm dan apparel impor di Jawa Tengah, Motovinz membuka peluang reseller bagi para konsumennya. Ditambahkan oleh Ade jika selama pengguna kendaraan bermotor belum surut, maka ceruk market bisnis kebutuhan berkendara masih sangat besar. Terbukti dengan terus bertambahnya anggota komunitas motor.
Motovinz juga memberikan kemudahan bagi para konsumennya yang ingin berbelanja online. Selain memiliki website, Motovinz juga tersedia di beragam marketplace sepeti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan Akulaku. Selain itu, Motovinz juga menyediakan pengiriman ke seluruh nusantara dan luar negeri. Untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi Instagram Motovinz di @motovinz atau WA ke 08170270720 (Apriliana Dwi)
Discussion about this post