Mediaini.com – Sejumlah akademisi di Universitas Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS) melaksanakan agenda kegiatan pengabdian masyarakat, Rabu (11/11). Tepatnya di dua lokasi sekolah Islam yang ada di Semarang, yaitu, MI Baiturahim dan MI Al Hikmah Semarang.
Selama dua hari melakukan kegiatan pengabdian terhitung tanggal 10 November hingga 11 November lalu, tim akademisi UDINUS memberikan bekal mengenai pengembangan komunikasi persuasif. Selain itu juga memberikan bekal penguasaan terhadap media promosi. Sejumlah guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari dua sekolah tersebut intensif mendapatkan bekal pelatihan.
Kolaborasi akademisi
Tim akademisi UDINUS yang memberikan materi terdiri dari dosen program studi Ilmu Komunikasi Mutia Rahmi Pratiwi, M.I.Kom dan Mukaromah, M.I.Kom. Berkolaborasi dengan dosen program studi Desain Komunikasi Visual yaitu Dzuha Hening Yanuarsari M.Ds.
Kepala Sekolah, MI Al Hikmah, Sri Zuniati, S.Sos, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan pengabdian memberikan tambahan kompetensi dan menunjang pembelajaran yang menarik. “Ini pertama kali pelatihan berupa praktek secara langsung, kami sangat antusias untuk kolaborasi pertama dengan Udinus semoga kegiatan selanjutnya dapat terus berjalan,”jawabnya.
Ditambahkan dari perwakilan MI Baiturrahim, Nuriya Ratna Hapsari bahwa pelatihan sangat diperlakukan karena mereka tidak memiliki kompetensi di bidang komunikasi maupun desain. Maka kegiatan pengabdian yang berlangsung di sekolahnya menambah keahlian baru dan menjadikan masukan terkait desain promosi sekolah.
Kembangkan media promosi
Didukung dengan hasil observasi tim pengabdian sebelum melakukan kegiatan pelatihan, banyak data yang menunjukan bahwa sekolah kurang memiliki media promosi yang menarik. Selain itu, umumnya juga lebih memilih tenaga desain di luar sekolah karena keterbatasan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki. Alhasil, promosi kurang maksimal karena kurang mengenali keunggulan sekolahnya.
Ketua tim pengabdian Mukaromah mengungkapkan bahwa pelatihan dilaksanakan karena melihat kebutuhan sekolah. Terutama dalam memahami beragam spesifikasi media promosi. “Ada beberapa kebutuhan promosi yang bisa disesuaikan dengan calon stakeholders yang hendak dibidik. Keterbatasan sumber daya dalam mendesain media promosi sekolah juga menjadi kendala selama ini. Maka pelatihan ini bisa membekali pihak sekolah mamaksimalkan potensi yang ada,”jelasnya.
Strategi membuat rancangan desain grafis menjadi solusi terkait peningkatan kompetensi guru. Membekali para guru dengan mengenalkan desain-desain media promosi secara sederhana. Salah satunya dengan pemanfaatan menggunakan software photoshop yang dapat dipraktekan secara langsung dengan mudah.
Discussion about this post