SEMARANG, MEDIAINI.com – Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, banyak kegiatan terpaksa ditunda atau dibatalkan. Salah satunya adalah pendidikan.
Sekolah dan perguruan tinggi terpaksa di alihkan pembelajarannya melalui sistem jarak jauh secara daring.
Beberapa beasiswa juga harus ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Padahal banyak sekali masyarakat yang sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, namun pandemi membuat mereka terpaksa harus menunggu.
Teacher Academy Indonesia (@teacheracademy.id) yang merupakan platform edukasi guru, bekerja sama dengan Chikinesia Official yang merupakan platform informasi pendidikan, memberikan sebuah webinar yang bertemakan “Beasiswa dan Simulasi Toefl”, kegiatan ini diikuti oleh banyak peserta dari semua kalangan secara daring dan gratis.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini (15-16 Agustus 2020) merupakan sebuah gerakan edukasi untuk meraih beasiswa dan meningkatkan kemampuan tentang bahasa Inggris.
Founder Teacher Academy, Parmanita Hesti Puspitorini mengatakan, webminar berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala teknis, “Ya, acara berjalan dengan baik, semua ini berkat kerja sama tim, yaitu Faiz Abdillah, Muhammad Khoirudin, Anna Hayu, Hasna dan para peserta. Selain itu kami juga menyediakan masukan dari peserta dan respon mereka terhadap webinar ini sangat positif bahkan ada yang menginginkan kegiatan ini diadakan kembali setiap tahun.” Jelasnya.
Pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 webinar diisi oleh narasumber Anna Hayyu dan Diva Kurnianingtyas, keduanya adalah mahasiswa yang lolos beasiswa LPDP, PMDSU, dan Chevening.
Dan pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 webinar diisi oleh Mr. Imam Bahrudin yang membahas simulasi toefl. Lebih dari 4000 peserta mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut melalui media zoom dan youtube.
Etna Vianita selaku founder Chikinesia Offcial menambahkan, “Yang terpenting adalah manfaat yang diberikan kepada para peserta, semoga apa yang kita lakukan membawa berkah sehingga semua peserta dapat meraih mimpinya. Jangan sampai pupus ditengah jalan dan menyerah karena pandemi Covid-19.”
“Harapan kami melalui acara ini, banyak peserta yang akhirnya mendapatkan insight baru tentang beasiswa sehingga mereka dapat mempersiapkannya dengan matang dan dapat mencapai cita-cita yang mereka inginkan.” Tutup Parmanita. (Apriliana Dwi K)
Discussion about this post