SEMARANG, MEDIAINI.com – Setelah dua pekan melakukan sosialisasi protokol kesehatan “jaga kawasan” di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, empat perwakilan buruh FSP KEP tersebut sambangi Pemkot dan disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang, Ir. Iswar Aminudin, MT, mewakili Wali Kota Semarang.
Wakil Ketua DPC FSP KEP KSPI Kota Semarang, Subur Wijaya Hadi, yang akrab disapa Subur ini menyampaikan perihal kegiatan selama dua pekan di kawasan industri berupa sosialisasi protokol kesehatan.
“Kami melihat secara umum untuk pemakaian masker telah menjadi kebiasaan di kawasan. Sedangkan perilaku cuci tangan juga sudah mulai menjadi budaya”, papar Subur. (24/6/2020).
Lanjutnya, hanya saja di PKL justru kami melihat cara penyajian yang belum higienis. Evaluasi kondisi tersebut kemudian menjadi bahan diskusi dan ditindaklanjuti dengan sosialisasi penggunaan sarung tangan.
Melanjutkan saran dari DPC FSP KEP KSPI Kota Semarang, Ketua PUK SP KEP PT. Randugarut Plastic Indonesia Susilo menyetujui saran tersebut dan bekerjasama dengan PT. Randugarut Plastic Indonesia yang juga memproduksi sarung tangan plastik.
“Dalam kesempatan ini serikat pekerja dan perusahaan PT. Randugarut Plastic Indonesia memberikan bantuan sepuluh ribu sarung tangan plastik kepada Pemkot Semarang”, tutur Susilo di Kantor Wali Kota Semarang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang sangat mengapresiasi kerja keras dan bantuan buruh ini.
“Pertama saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Wali Kota Semarang yang sedianya bertemu langsung dengan kawan-kawan buruh, tapi ada kegiatan mendadak. Mewakili Pak Wali Kota, kami mengapresiasi atas kegiatan yang diinisiasi oleh buruh untuk memutus mata rantai Covid 19 di kawasan industri. Tidak lupa pula kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan sarung tangan dari serikat pekerja dan perusahaan PT. Randugarut Plastic Indonesia”, kata Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin.
Ditambahkan oleh Iswar, kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata sinergi antara pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk melawan Covid 19.
Iswar juga berharap agar serikat pekerja atau komunitas turut menginspirasi dan bergerak bersama melawan Covid 19 di Kota Semarang.
“Kami berharap sinergitas dalam melawan Covid 19 terus bisa terjalin”, pungkas Iswar.
Ditempat terpisah, Ketua DPD SP KEP Jateng Ahmad Zainudin mendukung upaya yang dilakukan untuk menjaga kawasan dan sosialisasi protokol kesehatan.
“Kami menyemangati Pak Wali Kota dan jajarannya memimpin perlawanan terhadap Covid 19. Panjenengan tidak sendirian, ada buruh yang siap menjaga kawasan dan pabriknya agar tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid 19!”, kata Zainudin.
Menurut kami, lanjut Zainudin, Covid 19 adalah musuh bersama buruh, pengusaha, pemerintah dan seluruh masyarakat.
“Sudah selayaknya kita berpartisipasi dan saling menyemangati perjuangan bersama ini”, tutup Zainudin.(Praditya Wibisono)
Discussion about this post