SEMARANG, MEDIAINI.com – Semenjak pandemi, masyarakat mengubah gaya hidup lebih sehat dengan bersepeda.
Transaksi penjualan sepeda pun kian meroket tiga kali lipat saat merebaknya covid-19 ini.
Rodalink, salah satu distributor sepeda di Kota Semarang mengalami peningkatan omset yang luar biasa.
Saat dikunjungi Mediaini.com, pusat toko sepeda yang tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut, ramai diserbu warga yang berburu sepeda.
Agung selaku Marketing Rodalink mengatakan, semenjak dua bulan yang lalu banyak warga Semarang yang datang ke tokonya untuk membeli sepeda.
Dia mengaku saat ini omset penjualan sepeda di tokonya melonjak tiga kali lipat yakni mencapai 300 persen dibandingkan sebelum pandemi.
“Omset penjualan sepeda melonjak tiga kali lipat. Kalau onderdilnya masih stabil. Mungkin karena masa pandemi orang jenuh kemudian pelarian ke sepeda,” jelas Agung kepada Mediaini.com, Kamis (11/6/2020).
Agung menambahkan, dalam satu hari pihaknya bisa menjual sebanyak 20 unit sepeda berbagai jenis mulai dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 100 juta.
Dikarenakan banyaknya permintaan dan minimnya stok, Rodalink melayani pemesanan inden secara online.
“Sehari ada 20 unit sepeda terjual. Hari ini saja ada 10 orang yang sudah inden. Karena stoknya kita memang masih kurang karena produksi masih minim. Terkendala pabriknya masih PSBB. Otomatis jam kerja dikurangi. Menghambat produksi dan ekspedisi juga terkendala,” katanya.
Agung mengungkapkan jenis sepeda yang paling banyak diminati oleh warga biasanya jenis seri Premier dan Xtrada seharga Rp 4 juta hingga Rp 11 juta.
Wahyu (35) salah satu pembeli mengaku, selama pandemi ini ingin mengubah kebiasaan dengan menggunakan sepeda saat hendak berangkat kerja.
Biasanya dia harus menempuh perjalanan selama 10 menit dari rumah menuju tempat kerjanya dengan mengendarai sepeda motor.
“Pengen ubah kebiasaan. Karena masih pandemi jadi lebih sehat naik sepeda kalau berangkat kerja. Selain bisa jaga imunitas juga bisa jaga jarak dan terhindar dari kemacetan,” ungkap Wahyu pegawai perbankan ini.
“Secara global selama sebulan sudah terjual sekitar100 unit sepeda per seri,” Pungkas Agung. (Praditya Wibisono)
Discussion about this post