SEMARANG, MEDIAINI.com – Kehilangan penghasilan disaat pandemi Covid-19 memang meresahkan, khususnya untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Hal ini menginisiasi kampung Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang, untuk membantu warganya dengan membuat dapur umum.
Di kampung Jomblang, RT 2 RW 03 ini, warga swadaya mengumpulkan bahan makanan, untuk dimasak bersama guna mencukupi kebutuhan makan warganya.
Keterhimpitan ekonomi, memang menjadi dasar utama menurunya imun tubuh, dikarenakan kurang tercukupinya asupan makanan.
Saat pandemi seperti ini, pekerja non formal sebagai paling terdampak. Jika tidak saling menolong, apalagi saat Ramadhan ini, kondisi seperti ini bisa semakin memburuk.
Surya Setiawan (51) selaku ketua RW mengatakan, dsini warga yang makan kalo sebelum puasa sekitar 100 orang, tapi ketika puasa berkurang jadi 75 orang.
Warga kampung sebelah juga ada yang ikut makan disini dan gak ada syaratnya untuk makan disini. (27/4/2020).
Balai RW yang sekarang dijadikan lambung pangan, diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan pangan warga selama tiga bulan kedepan.
“warga disini memang kebanyakan pegawai non formal, seperti supir angkot, pedagang, angkringan, supir rental. Jadi ya sangat terdampak. Makanya kita buat dapur umum ini”. Jelasnya.
Surya berharap hal positif seperti ini bisa diikuti daerah lain di Semarang, agar tetap bisa saling bantu antar warga (Jogo Tonggo).
“Latar belakang dibuatnya dapur umum ini, karena terdampaknya warga sini karena covid ini. Jadi kita saling membantu, dan ini sudah berjalan 15 hari”. Kata Surya.
Ia berharap agar semua ini (Covid-19) cepat berlalu dan semua perekonomian kembali normal, bisa bekerja kembali, sehingga semua kebutuhan bisa tercukupi. (Praditya Wibisono)
Discussion about this post