BacaJuga
SEMARANG, MEDIAINI.com – Mengawali karir sebagai pengusaha memang tidak semudah angan – angan jika tidak berani mangambil resiko. Membuat usaha, selain bermodalkan finansial juga harus ada keyakinan serta ketekunan.
Novlyanti Kansil, perempuan keturunan Tionghoa kelahiran kota Manado 53 tahun silam ini, mengawali usaha pertamanya dengan membuka restoran pada bulan september 2006, yang mana adalah restoran steamboat pertama di Kota Semarang, dan diberi nama Macao Supreme Resto.
Sebelum terjun ke dunia bisnis, Novlyanti adalah pegawai Bank swasta di Jakarta selama 10 tahun. Pada tahun 1998, dimana kerusuhan besar melanda Kota Jakarta dan menjadi traumatis tersendiri bagi keturunan Tionghoa. Hal ini membuatnya memutuskan untuk keluar dari Bank, dimana saat itu Novlyanti sedang mangandung dan memutuskan untuk pindah ke Semarang.
“Suami kan orang Semarang, jadi setelah keluar dari Bank saya memutuskan untuk pindah ke Semarang. Awalnya gak ada kepikiran untuk buka usaha, terus ditawarin mau coba buka resto gak? ya terus saya coba buka, karena ayah saya sudah buka duluan di Jakarta”. Jelasnya saat ditemui Mediaini.com di restoranya. Kamis, (9/4/2020).
Ketika tiba di Semarang, Ia langsung cari tempat dan dapat di jl. Sultan Agung dan membuka restoran disitu selama 6 tahun, karena dirasa lahan parkir yang kurang luas, akhirnya buka restoran yang sama lagi di jl. Karel sasuit tubun no. 45. Tak lama berselang, Ia menutup yang di jl. Sultan Agung karena dirasa kurang efektif jika membagi waktu, akhirnya Ia memfokuskan yang di Jl. Karel sasuit tubun saja.
Meskipun dia mengaku tidak bisa memasak, namun hal Itu tidak menyurutkan niat Novlyanti
untuk membuka restoran. Untuk mendapatkan menu yang diinginkan, Ia lantas terbang ke Hongkong untuk mengajak koki dari sana (Hongkong) ke Indonesia.
Koki yang Ia datangkan tersebut diminta untuk memberi workshop masakan steamboat kepada koki lokal selama 6 bulan. Meski masakan ini berasal dari Hongkong, namun semua bahan dan rempah berasal dari Indonesia.
Nama Macao Supreme sendiri berasal dari nama restoran di Macao yang bernama Supreme, yang dimana Ia dan keluarga sering makan di restoran tersebut. Lantas Novlyanti memberi nama Macao Supreme (restoran supreme yang berasal dari Macao). Tak hanya steamboat saja, Ia juga pernah membuka restoran masakan Manado.
“Saya juga pernah ambil ruko (disebelah Macao Supreme) dan saya buka masakan Manado tapi kurang berjalan dengan baik, akhirnya saya tutup dan hanya berjalan selama 10 bulan, sekarang fokus pada Macao Supreme aja”. Tambahnya.
Dengan kegigihanya, Novlyanti mampu mempertahankan restoranya sampai sekarang yang lebih dari 13 tahun.
“Semua usaha, jika mau berhasil, harus ada pengorbanan dan keseriusan serta ketekunan. Jangan berpikir macam-macam dulu, fokus saja pada usaha atau pekerjaan kita, maka kesuksesan akan kita raih”,pungkasnya.(Praditya Wibisono)
Discussion about this post