SEMARANG, MEDIAINI.com – Seorang warga yang tinggal di daerah Semarang Utara, Kadir, menangis setelah menerima makan siang dan sebungkus telur ayam dari petugas di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020).
Pedagang es teh keliling itu teringat anak dan istrinya yang sudah dua hari tidak makan karena tidak bisa berjualan Dan penghasilannya berkurang. “Gimana ya, anak dan istri saya sudah dua hari belum bisa makan. Alhamdulillah sekali ada pembagian ini,” ucap Kadir sambil membasuh air matanya.
Demi anak dan istri, Kadir sengaja datang ke halaman kantor Gubernur Jawa Tengah setelah mendengar dari temannya kalau ada pembagian makan siang gratis. Ia jauh-jauh mengayuh sepeda di tengah gerimis.
“Dengar dari teman ada pembagian makan di Kantor Gubernur. Dari pelabuhan (Tanjung Emas) saya langsung ke sini,” ujarnya Sambil menghela nafas.
Kadir merupakan seorang pedagang es teh keliling di Kawasan Kota Lama Semarang. Ia mengaku sudah hampir 1,5 bulan tidak berjualan karena ada penutupan di Kota Lama. Selama itu juga ia tidak mendapat pemasukan yang pasti.
“Sehari-hari saya jual es teh keliling di Kota Lama, sekarang kan ditutup sementara, jadi tidak bisa jualan dulu. Sudah hampir 1,5 bulan ini,” ucap Kadir.
Selain Kadir juga ada Bejo warga Kampung Batik, Semarang Timur, mengatakan bahwa bantuan makan siang gratis tersebut dapat sedikit membantu menyambung makan hariannya. Sejak ada Covid-19 pendapatannya menurun drastis.
“Ada sedikit untuk menyambung harian makan. Susah cari makan sekarang. Hari ini belum dapat penumpang. Sejak ada Corona sepi sekali, satu pekan ini baru tiga kali. Mulai tutupan ini tidak ada sama sekali. Biasanya bisa sampai tiga kali sehari,” ujar Bejo yang bekerja sebagai tukang becak tersebut.(Praditya Wibisono)
Discussion about this post