MEDIAINI.COM – Perusahaan ramah lingkungan kini terus bertambah dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan bersama. Proses perusahaan yang menerapkan proses produksi ramah lingkungan ini tentu memberikan banyak manfaat. Salah satunya produktivitas bisa lebih meningkat dan biaya pun berkurang. Dengan kondisi sehat ini, peluang datangnya investor baru pun lebih besar.
Lebih lanjut, kualitas SDM di dalam perusahaan juga lebih baik dan berkualitas. Semakin berkualitas tingkat SDM dan semakin kecil biaya produksi, membuat perusahaan akan lebih untung. Energi yang digunakan pun lebih hemat karena sangat efisien. Hal ini membuat dampak positif yaitu lingkungan terhindar dari kerusakan. Berdasarkan penelusuran Mediaini, berikut daftar perusahaan yang ramah lingkungan :
1. Apple
Brand satu ini memang dikenal dengan kehadirannya yang eksklusif. Tidak heran jika brand yang memiliki logo buah apel ini digemari banyak orang, meskipun pemilik produknya belum begitu tinggi karena harganya yang kurang ramah di kantong. Adapun kantor utamanya yang berlokasi di California sudah menggunakan atap bertenaga matahari. Ini digunakan untuk penerangan dan juga semua kegiatan operasional.
Di luar kesan eksklusifnya, ternyata Apple hadir sebagai perusahaan ramah lingkungan. Sebagai perusahaan yang terus menghadirkan inovasi berupa teknologi, hadir juga inovasinya untuk keberlangsungan lingkungan. Mereka menciptakan suatu robot yang dapat mendaur ulang limbah-limbah yang dihasilkan oleh pabrik. Robot ini diberi nama Daisy.
2. IKEA
Perusaahan ramah lingkungan lainnya adalah IKEA. Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan brand satu ini. Keberadaan produknya menjadi idaman setiap pemilik rumah. Tahukah Anda bahwa perusahaan retailer furniture asal Swedia ini bisa dikatakan sebagai perusahaan pertama kali yang menerapkan konsep go green.
Dalam pembuatan furniture, IKEA menggunakan bahan-bahan kayu dari pelestarian hutan. Jadi mereka tidak asla tebang tanpa mempedulikan kelestraian lingkungan saja. Mereka bahkan memanfaatkan bahan daur ulang dalam proses pembuatan produknya. Hal ini karena IKEA juga menerapkan prinsip sustainable living.
3. PT Sinar Sosro
Perusahaan ramah lingkungan lokal yang juga mengedepankan kelestarian lingkungan dalam proses produksinya. Mereka secara konsisten menjaga 3 K dan RL dalam proses produksi. Ada pun 3 K dan RL ini meliputi peduli terhadap kualitas, keamanan, kesehatan, dan ramah lingkungan.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan perusahaan adalah pengelolaan limbah ampas teh. Ada pun limbah ini dengan sendirinya akan menjadi pupuk kompos dalam waktu 1 bulan. Mereka juga memiliki program peduli lingkungan dan sosial berupa Sekolah Sehat Sosro. Pada sekolah ini Sosro ingin mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan sehat.
4. The Body Shop
Dalam memilih skincare, pertimbangan apa saja yang Anda gunakan? Tentunya kecocokan kandungan produk dengan kondisi kulit dan pastinya harga. Namun, apakah kontribusi terhadap lingkungan oleh perusahaan juga Anda pertimbangkan? Jika iya, brand The Body Shop (TBS) bisa menjadi pilihan Anda karena ramah lingkungan.
Dalam proses produksi, TBS mengklaim tidak menggunakan bahan dari hewan. Mereka juga turut dalam upaya pelestarian lingkungan. Tidak jarang mereka melakukan pelestarian terumbu karang dan pembersihan pantai dari sampah. Lalu salah satu upaya pencegahan sampah adalah dengan menerapkan pengembalian kemasan produk dan digantikan poin.
5. Starbucks
Apakah Anda termasuk suka nongkrong dan mengonsumsi kopi? Jika iya, pasti Anda sudah tidak asing dengan brand satu ini. Namun, sudah tahukah Anda bahwa ternyata Starbucks sudah menerapkan go green dalam operasionalnya?Wah, kalau jadi konsumen setia maka Anda pun ikut berkontribusi ramah lingkungan.
Salah satu inovasi dari starbucks adalah penggunaan sedotan kertas. Tentu saja penggunaan sedotan kertas ini dapat mengurangi sampah sedotan yang menyumbang angka besar di kerusakan lingkungan. Tidak hanya sedotan saja, tetapi cup ya juga. Di tahun 2018 lalu mereka juga menggunakan Sippy cup for adult yang merupakan tutup plastik pengganti sedotan plastik yang dapat dipakai berulang kali. (Tri Puspitasari)
6. Panasonic
Perusahaan selanjutnya yang menerapkan kesadaran ramah lingkungan pada proses produksinya adalah Panasonic. Di tahun 2017, perusahaan ini menciptakan “Visi Lingkungan Panasonic 2050”. Visi ini merupakan visi jangka panjang terhadap program pengelolaan lingkungan alam. Ini bukti bahwa perusahaan akan terus komitmen perusahaan dalam upaya menciptakan dan menggunakan energi lebih efisien untuk mewujudkan kehidupan imbang yang tentunya nyaman.
Tidak dipungkiri jika produk-produk dari Panasonic berpotensi merusak lingkungan. Oleh karenanya, perusahaan terus berupaya untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan di mana produknya bisa digunakan menggunakan energi sehemat mungkin. Ada pun dalam produknya mereka menerapkan 4 konsep, hemat, menciptakan, menyimpan, dan pengelolaan terhadap energi.
7. PT Indocement Tunggal Prakarsa
Produk yang dihasilkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa adalah semen. Debu-debu dalam semen ini tentu saja tidak baik untuk lingkungan dan bisa mengundang masalah lingkungan baru. Perusahaan menyadari adanya risiko ini. Untuk itu, mereka pun terus melakukan upaya terhadap pencegahan dan juga pengurangan risiko kerusakan lingkungan.
Salah satu upaya perusahaan adalah membuat inovasi pengurangan emisi debu. Mereka pun melakukan penggantian Electrostatic Precipitator (EP) menjadi Bag Filter pada Plant 10. Penggantian ini pun dapat mengurangi emisi debu. Ada pun batas baku mutu emisi (BME) adalah 70 mg/Nm³. Dengan penerapan teknologi EP ini emisi debu yang keluar menjadi 53,7 mg/Nm³
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Discussion about this post