MEDIAINI.COM – Terdapat 7 jenis telur ayam yang laris dipasaran. Saking banyaknya maka perlu memilih mana jenis telur ayam yang terbaik. Ini menjadi bukti bahwa konsumsi telur di Indonesia masih tinggi. Oleh karena itu, peluang bisnisnya benar-benar bisa ditekuni. Apalagi konsumsi terhadap telur ini meningkat pesat selama pandemi.
Meningkatnya konsumsi telur ini dipengaruhi oleh kesadaran terhadap manfaat telur. Konsumsi telur sama saja menyuplai gizi yang tinggi untuk tubuh. Mengkonsumsi telur juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik. Di dalam kolin juga mengandung nutrisi penting dan protein yang tinggi. Dengan mengkonsumsi telur juga bisa menurunkan berat badan karena dapat mengenyangkan.
7 Jenis Telur Ayam yang Laris Dipasaran
1. Telur Ayam Negeri
Jenis telur pertama ini termasuk yang paling sering ditemui di pasaran. Bentuknya bulat lonjong. Warnanya coklat dengan ukuran besar, menjadikan orang-orang menyukai telur ini sehingga mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Ada pun telur ini dihasilkan oleh ayam petelur yang diternak. Ada juga dari jenis telur ini yang sudah hadir dalam rekayasa genetika.
2. Telur Ayam Kampung
Jenis telur kedua adalah telur ayam kampung. Telur ini lebih banyak disukai karena proses peliharaan lebih alami. Oleh karenanya, telur ini menjadi lebih sehat saat dikonsumsi. Sayangnya, jumlah telur ini lebih sedikit di pasaran. Tidak heran jika telur ini dibanderol lebih mahal daripada telur biasanya.
3. Telur Ayam Kate
Telur ayam kate menjadi jenis telur ayam yang tim mediaini rekomendasikan. Seperti namanya, telur ini dihasilkan oleh ayam kate. Ukurannya lebih kecil bila dibandingkan telur ayam lainnya. Namun, Anda tidak akan menyesal membelinya karena karena memiliki cita rasa yang lezat. Selain itu, jenis telur ayam ini juga kaya kandungan gizi seperti zat besi.
4. Telur Ayam Organik
Jenis ayam keempat adalah telur ayam organik. Telur ini dihasilkan dari ayam yang diternak dengan menggunakan pakan khusus tanpa pupuk, herbisida, dan zat kimia berbahaya lainnya. Jika Anda ingin membeli telur ini, sebaiknya perhatikan kemasan karena terdapat nama dan nomor badan sertifikasi resmi. Tentu saja telur ayam ini lebih kaya nutrisi dan protein bila dibandingkan telur lain.
Baca juga: Bisnis Ayam Petelur, Cara Memulai dan Rincian Modalnya
5. Telur Ayam Vegetarian
Telur ayam vegetarian ini berasal dari ayam vegetarian. Pakan ayam ini adalah tumbuh–tumbuhan, seperti biji–bijian dan sayur–sayuran. Bentuk dari telur ini hampir sama dengan telur pada umumnya. Bedanya, tekstur kulit dari telur ini lebih halus. Harganya memang dibanderol lebih mahal. Namun, kandungan lemak yang terdapat di dalamnya lebih rendah.
6. Telur Konvensional
Ada juga jenis telur konvensional. Keberadaanya juga cukup banyak di pasaran karena harganya juga murah. Sayangnya, proses peternakan dari ayam konvensional ini kurang baik. Pasalnya, ayam-ayam diternak pada kandang yang penuh. Ayam yang diternak juga jarang terpapar cahaya matahari.
7. Telur yang Dipasteurisasi
Lalu jenis telur ayam ketujuh adalah telur yang dipasteurisasi. Telur ini sudah dipanaskan pada suhu 60 derajat celcius selama 3½ menit. Oleh karena itu, bakteri sudah mati. Anda bisa mengkonsumsinya tanpa dimasak terlebih dahulu. Telur ini sangat baik dikonsumsi perempuan hamil, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan lemah.
Cara Memilih Telur
Lihat Warna Cangkang
Anda bisa memilih telur dengan cara melihat warnanya. Perhatikan cangkang telur. Tekstur yang baik adalah yang cangkangnya berwarna pekat dan terlihat cerah. Ada pun untuk telur yang warnanya kusam dan keruh biasanya sudah lama. Apalagi telur dengan bintik-bintik hitam di sekitar kulit telur biasanya sudah lama sekali.
Lihat Ukurannya
Telur juga bisa dilihat dari ukurannya. Ada pun kualitas besar tidak menjamin kualitas baik. Ukuran yang baik adalah ukuran normal, tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil. Telur yang berukuran kecil biasanya berasal dari ayam yang masih muda.
Bentuk
Lihat juga bentuk dari telur ayam. Ada pun telur yang baik biasanya berbentuk bulat karena ukuran kuning telur yang lebih padat dan banyak. Sedangkan telur dengan bentuk yang lonjong mengandung kuning telur yang lebih sedikit. Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan terhadap telur ini.
Sentuh Cangkangnya
Untuk mendapatkan telur dengan kualitas baik, Anda bisa menyentuh cangkangnya. Jika saat disentuh teksturnya kasar, sudah pasti telur itu kurang baik. Namun, permukaan yang licin juga bukan jaminan. Ada pun kulit yang mulus dan tampak mengilap biasanya karena telur sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Guncang Perlahan
Cara lain mendapatkan telur dengan kualitas baik adalah dengan mengguncangnya secara perlahan. Saat mengguncangnya, dekatkan dengan telinga. Telur yang baik tidak akan bersuara saat diguncang. Ini menandakan tekstur putih telur masih kental. Sedangkan putih telur yang encer akan bersuara. Kondisi telur yang baik adalah putih telur yang masih kental. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post