MEDIAINI.COM – Sablon kaos digital bisa jadi alternatif pilihan bagi yang ingin praktis. Sablon digital memang lebih cepat dibandingkan dengan sablon kaos manual. Teknologi sendiri sudah berkembang. Jadi orang-orang akan cenderung memilih sablon digital. Ada pun sablon digital sendiri adalah proses sablon yang dilakukan oleh komputer dan printer. Ada pun untuk fungsinya hanya operator dari dua perangkat dan fungsi lain.
Ada pun untuk jenis sablon digital terdapat dua jenis. Pertama adalah perbaikan sablon dengan cara manual terlebih dahulu dengan panas tekan dan mesin kertas transfer. Lalu yang kedua adalah proses sablon langsung menggunakan printer DTG (Direct to Garment).
7 Alat Sablon Kaos Digital untuk Modal Produksi
1. Mesin Press Kaos dan Desain DTG
Alat pertama ini akan akan menekan kaos sembari menyebarkan suhu panas di permukaannya. Dengan demikian, tinta sablon akan lebih cepat kering. Nantinya, sablon pun akan mengering dengan sempurna. Namun, sebelumnya pada kaos harus sudah dicetak sablon menggunakan DTG yang selanjutnya dikeringkan dengan alat hotgun yang disemprot epoxy menggunakan kompresor. Lalu dilapisi kertas teflon pada area sablon yang akan di-press.
2. Rhino Polyflex Korea
Dalam proses produksi sablon digital, Anda membutuhkan material sablon yang berkualitas. Material yang berkualitas akan menjadikan hasil sablon tidak mudah pudar, pecah, atau mengelupas. Ada pun material sablon yang baik adalah berbahan PolyFlex. Ada pun bahan ini memiliki banyak varian warna. Ada di antaranya glitter, glow in the dark, PVC, dan polyflock. Soal harga, bahan ini dibanderol sekitar Rp 85 ribu.
3. Silhouette Cameo Cutting Mat – Standard Tack
Anda membutuhkan cutting mat untuk menghasilkan potongan lembaran PolyFlex lebih baik. Dibutuhkan proses perekatan bahan PolyFlex yang ditempel di atas cutting mat. Ini akan memudahkan mesin cutting dalam memotong setiap bagian PolyFlex. Ada pun kelebihan dari mesin ini memiliki daya rekat kuat sehingga bisa menghasilkan potongan yang presisi. Harganya dibanderol Rp 230 ribu.
Baca juga: Cek Ombak Bisnis Sablon Kaos yang Masih Jadi Pilihan
4. Silhouette Cameo 4
Rekomendasi mesin cutting selanjutnya berasal dari brand yang sama. Namun, menawarkan kelebihan berupa akurasi maksimal. Proses pemotongannya pun lebih cepat. Penggunaannya jadi lebih mudah sehingga akan sangat cocok bagi Anda yang merupakan pemula di bisnis sablon digital. Namun, penggunaannya akan lebih boros atau tanggung. Hal ini karena selembaran material PolyFlex tidak bisa masuk ke dalam mesin langsung. Anda harus memotong terlebih dahulu ke ukuran lebar. Harganya dibanderol, hampir Rp 5,5 juta.
5. ASUS VivoBook 14 X412FA
Dalam proses produksi suatu sablon digital, Anda juga perlu yang namanya mendesain. Nah, untuk proses desain yang nyaman dan hasil maksimal, dibutuhkan PC dengan kualitas mumpuni aias support untuk binsini ini. Brand laptop yang tim mediaini rekomendasikan adalah ASUS VivoBook 14 X412FA. Laptop seri ini memiliki prosesor Core i3 dengan RAM 4GB. Selain itu ada juga hardisk 512 GB SSD sehingga sangat mumpuni untuk menginstal design software. Bahkan, laptop ini juga sangat support untuk mesin cutting Cameo. Harganya dibanderol hampir Rp 8,5 juta.
6. Easy Print DTG Digital Apparel Printer
Saatnya Anda memasuki proses penyablonan. Saat ini, sudah banyak orang yang ingin mendapatkan warna beragam. Anda membutuhkan alat printer DTG (direct to garment). Dengan menggunakan Easy Print DTG Digital Apparel Printer Anda akan mendapatkan pilihan warna yang beragam. Printer ini selain simpel, juga kompatibel dengan berbagai design software. Mesin ini sangat cocok dengan software Adobe Photoshop, CorelDRAW, dan Adobe Illustrator. Dengan memilih Printer ini, Anda bisa menghasilan hasil dari berbagai permintaan. Harganya dibanderol Rp15,2 juta.
7. Harizo Mesin Press 38X38
Ada pun mesin ini digunakan untuk proses akhir yaitu pressing sablon. Mesin satu ini menawarkan kelebihan hasil yang merekat lebih kuat dan tahan lama. Dengan permukaan lapisan besi lebar, dapat menjangkau segala ukuran kaos. Mesin ini memang agak berat, tetapi tidak akan menyulitkan karena dilengkapi tuas untuk memudahkan penggunaannya. Selain itu, hasil sablonnya akan lebih menyatu dengan kaos sehingga hasilnya pun akan awet dan pastinya hemat. Mesin ini dibanderol hampir Rp 2 juta.
Cek Perbedaan Sablon Digital dan Manual
Cara sablon manual dengan digital memang berbeda. Namun, belum banyak orang yang paham tentang perbedaan dua cara ini. Dari segi biaya, tentu berbeda. Ada pun sablon digital tentu lebih murah bila dibandingkan dengan sablon manual. Namun, jika Anda membeli dalam jumlah banyak, desain manual jatuhnya lebih mahal.
Untuk desain manual juga membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama. Jadi jika kurang sabar, ada baiknya memilih desain digital. Untuk kerumitan pun, sablon manual lebih rumit. Jadi desain digital lebih banyak dipilih orang karena selain mudah juga cepat.
Perbedaan selanjutnya terletak pada dimensi desain. Pada proses sablon digital, dimensi desain lebih terbatas. Hal ini karena sablon digital sangat tergantung pada dimensi mesin printer yang akan Anda digunakan. Untuk penggunaan sablon manual, pemilihan bahan kaos pun jadi lebih fleksibel. Anda bisa mencetak pada bahan kaos apa pun sesuai selera.
Kualitas warna dan daya tahan hasil juga berbeda antara sablon digital dengan manual. Namun, semua juga kembali pada proses pengerjaan, ketelitian, sampai alat yang dibutuhkan. Ada pun hasil sablon digital biasanya dinilai lebih tahan lama. Faktanya, semua tergantung dari pengerjaan dan juga alat yang digunakan. (Tri Puspitasari)
Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post