MEDIAINI.COM – Jumlah waralaba dengan modal di bawah Rp 30 juta memang ada banyak daftarnya. Apakah tertarik mencoba bisnis dengan sistem waralaba ini? Buat pemula dalam dunia bisnis, memang ada baiknya memilih waralaba. Pasalnya, dengan memilih bisnis ini, setidaknya tahapan brand awareness sudah terbentuk. Anda hanya tinggal melanjutkan.
Setelah menjalin kerja sama waralaba, pihak mitra pun tidak lepas tangan begitu saja. Mereka juga terus memberikan dukungan dan bimbingan agar usaha Anda berjalan dengan baik. Bahkan mereka juga bisa membantu dalam hal pemasaran secara berkesinambungan. Bisnis bisa berjalan lebih cepat. Potensi sukses dalam usaha pun lebih besar.
Daftar Waralaba Modal Di Bawah 30 Juta
Radja Cendol
Rekomendasi waralaba pertama adalah Radja Cendol. Cabang waralaba ini sudah ada 700 jumlahnya, dari Sabang sampai Merauke. Jadi nama brand ini pun sudah sangat familiar, target marketnya sudah terbentuk. Untuk menjalin kerja sama waralaba dengan Radja Cendol cukup dengan modal Rp 8 juta (paket indoor) dan Rp 9,75 juta (paket outdoor).
JET Express
JET Express merupakan bisnis pengiriman yang tergolong tumbuh dan berprospek sejak menjamurnya lapak online. Jadi akan sangat berpeluang jika memutuskan untuk membuka bisnis ini. Terdapat dua jenis paket kemitraan, Rp 5 juta dan Rp 15 juta. Pada paket Rp 5 juta Anda akan menerima timbangan digital, neon box, seragam, pamflet, dan akses ke JETNET. Sedangkan untuk paket Rp 15 juta Anda akan mendapat paket seperti Rp 5 juta namun dengan tambahan laptop dan printer.
Oliv Geprek Ekspres
Untuk waralaba di bidang makanan ada Oliv Geprek Ekspres. Saat ini makanan ayam geprek masih diminati masyarakat. Jadi sampai sekarang, pangsa pasar untuk waralaba ini masih luas. Paket kemitraan yang ditawarkan adalah Rp 15 juta. Tersedia juga paket yang lebih murah seharga Rp 8 juta.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Modal Rp 30 Juta, Tertarik Mencoba?
Kuku Cantik
Lalu selanjutnya ada waralaba di bidang kecantikan yaitu Kuku Cantik. Bisnis ini tergolong fleksibel. Anda bisa membuka di mall atau datang langsung dari rumah ke rumah pelanggan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan pihak lain seperti wedding organizer. Untuk membuka bisnis ini, cukup menjalin kerja sama mitra seharga Rp 15 juta. Perlengkapan yang bisa didapatkan adalah CD software, CD video tutorial, mesin cetak kuku digital, photographic ink, dan lain-lain.
Tahu Jeletot Taisi
Tahu Jeletot juga tergolong makanan yang banyak difavoritkan. Itu sebabnya, sangat potensial jika bermitra dengan waralaba satu ini. Bahkan, franchise Tahu Jeletot Taisi sudah memiliki lebih dari 250 cabang. Nilai kemitraan yang ditawarkan mulai Rp 20 juta.
Martabak Mini Waka-Waka
Martabak juga menjadi makanan yang diminati sebagai cemilan. Anda hanya cukup mengeluarkan modal sebesar Rp 3 juta dan sudah bisa memiliki outlet-nya. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2011 ini sudah memiliki outlet lebih dari 600.
Ayam Sabana
Bisnis seputar ayam selanjutnya adalah Ayam Sabana. Anda bisa memulai usaha ini hanya dengan Rp 20 juta. Dengan paket kerja sama ini Anda sudah mendapatkan gerobak dengan full stainless, peralatan, modal bahan, deep fryer, hingga survei dan pelatihan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pilih Bisnis Waralaba
Bisnis waralaba di bawah Rp 30 juta memang menjanjikan. Pun mudah untuk dijalankan. Namun, bisnis ini juga memiliki kekurangan. Menjalankan bisnis waralaba ini berarti Anda harus mengandalkan bahan baku kepada pihak tersebut. Anda tidak bisa mencari supplier lain yang sekiranya lebih murah.
Dalam pemberian inovasi pun terbatas. Anda tidak bisa memberikan inovasi meskipun memiliki ide-ide yang kekinian dan cemerlang. Selain itu, kerja sama ini juga menerapkan bagi untung berupa royalti. Jadi keuntungan yang Anda peroleh juga harus dibagi dengan pihak mitra. Namun, ada juga beberapa mitra yang tidak menerapkan sistem ini.
Reputasi bisnis juga sangat berpengaruh. Salah satu saja cabang yang memiliki reputasi buruk, akan berpengaruh terhadap brand. Jadi ya yang akan terkena pengaruh pada cabang-cabang lain dengan brand yang sama. Jadi diperlukan kekompakan dan slaing bekerja sama untuk menjaga nama baik perusahaan. (Tri Puspitasari)
Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post