MEDIAINI.COM – Batu alam terbaik bisa digunakan untuk mempercantik desain rumah. Apalagi satu bulan lagi Lebaran tiba. Sebagian orang menggunakan momen tersebut untuk menambah estetika atau bahkan merenovasi rumah untuk menyambut kedatangan keluarga besar saat Hari Raya Idul Fitri.
Batu alam tahan terhadap cuaca. Beberapa juga ada yang bebas jamur dan lumut. Alasan itulah yang membuat konsumen memilihnya. Kehadiran batu alam dalam hunian semakin menambah kesan ”dekat” dengan alam. Pemasangannya juga mudah, apalagi jenis batu candi yang dijual dalam bentuk lempengan. Tak hanya dapat memberi kesan estetik, tapi juga berfungsi dengan selayaknya.
Meski demikian tetap ada kelemahan di antaranya mudah menyerap air. Meski tak semua jenis memiliki kelemahan ini. Sebagian jenis juga memiliki berat di atas rata-rata sehingga dibutuhkan tenaga ekstra ketika pemasangan. Harganya pun juga lebih mahal dibandingkan dengan pelapis dinding yang lain seperti semen, cat, atau wallpaper. Tapi kualitas batu alam nomor satu dibanding dengan pelapis dinding yang lain.
Jenis Batu Alam Terbaik
Batu Andesit
Andesit merupakan jenis batu alam yang tahan terhadap segala cuaca dan bebas lumut. Memiliki warna abu-abu gelap yang indah, teksturnya padat, keras, dan cocok untuk ditempatkan di interior dan eksterior rumah modern minimalis.
Koral Sikat
Jenis batu ini biasa digunakan pada carport, dinding, maupun lantai pada area kamar mandi. Memiliki warna dan corak yang sangat variatif, harganya pun ekonomis. Dapat diaplikasikan pada rumah bergaya apapun. Bentuknya yang kecil-kecil dan lembut ini sangat cocok untuk lantai.
Batu Candi
Batu jenis ini cocok untuk interior maupun eksterior. Harganya pun relatif terjangkau serta memiliki warna hitam gelap yang misterius. Memberikan kesan sejuk dalam hunian, cocok untuk rumah minimalis. Di Bali, batu Candi akan sering ditemukan. Tidak gampang berlumut, pas dipasang untuk eksterior rumah.
Baca juga: Peluang Bisnis Batu Alam, Begini Cara Memulainya
Batu Paras Jogja
Memiliki warna putih dengan kontur, bentuknya juga cantik dan biasa dipakai untuk tampilan bangunan. Sifatnya lunak, jadi memudahkan pemahat batu. Batu Paras Jogja telah populer sejak tahun 60-an. Meskipun mudah berlumut, tapi banyak yang menggunakannya untuk eksterior.
Batu Palimanan
Berasal dari Palimanan, Jawa Barat, jenis batu ini punya warna krem dengan corak. Cocok untuk material interior dan eksterior bangunan. Biasa digunakan untuk dinding, pagar, taman, pilar dan lain-lain. Merupakan batu yang cukup lunak sehingga bisa digunakan untuk membuat ornamen patung.
Batu Putih Cacing
Jenis batu alam sandstone ini dapat melengkapi gaya arsitektur rumah minimalis. Asalnya dari Cirebon, Jawa Barat. Punya corak mirip cacing halus dengan warna hitam sebagai pemanisnya.
Batu Granit
Batu granit merupakan jenis batu alam yang paling populer. Tak hanya sebagai pelapis dinding, granit juga sering dipakai untuk lantai dalam ruangan. Harganya memang tidak murah, tapi menciptakan kesan natural dan mewah.
Pilah Pilih Batu Alam
Batu alam ada banyak jenisnya. Masing-masing memiliki fungsi dan ketepatan penggunaan. Itu sebabnya, sebelum membeli dan memasang, Anda harus tahu kegunaannya. Pertama, pahami sifat batunya, solid atau nonsolid. Kedua, cermati bahan-bahan yang digunakan dan bahan pendukungnya. Hal inilah yang akan mempengaruhi anggaran yang akan dikeluarkan. Ketiga, sesuaikan dengan anggaran yang tersedia, pilihlah batu alam yang sesuai dengan harganya. Semakin solid batu, akan semakin mahal. Perhitungkan pula dengan harga jasa pemasangannya.
Selanjutnya, serasikan dengan gaya rumah. Lalu pilih juga bahan aplikasi yang tepat supaya makin maksimal hasilnya. Jika ingin lebih hemat, bisa menggunakan semen biasa dengan rasio adukan semen : pasir kuat, seperti 1 : 3 atau 1 : 2. Terakhir, pakailah pelapis antilumut atau coating agar batu tampak natural. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels
Discussion about this post