MEDIAINI.COM–Menjadi atlet esport bisa membuka banyak kesempatan. Saat ini cabang olahraga baru itu tengah berkembang. Olahraga ini membutuhkan skill bermain game yang mumpuni dan profesional. Atlet esport banyak didominasi oleh generasi muda, karena mampu melihat peluang besar dalam industri digital. Lantas, apa saja manfaat menjadi atlet esport?
Mengapa Perlu Menjadi Atlet Esport?
Menjadi atlet cabang olahraga ini berpeluang besar untuk mendapatkan banyak pendapatan. Selain itu bisa menyalurkan hobi. Mereka yang gemar dan berbakat main game, bisa tersalurkan dengan baik. Jenis olahraga ini seringkali mengadakan turnamen dengan total hadiah mencapai ratusan juta. Selain itu, atlet pun masih bisa mendapatkan uang lebih dari gaji klub, hasil penjualan senjata game sampai sponsorship.
Jika sudah menjadi atlet dan menorehkan prestasi, kesempatan lain akan terbuka. Yakni, kesempatan untuk menjadi brand ambassador atau endorsement dari perusahaan yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya perlengkapan game, computer, keyboard, mouse, laptop, smartphone, bahkan kursi gaming.
Keuntungan lainnya adalag bisa jalan-jalan gratis. Atlet esport profesional akan sering bepergian ke kota maupun negara lain untuk bertanding.
Sekolah di Indonesia yang Punya Program Esports
Bina Bangsa School (BBS)
Sekolah yang ada di Malang ini bekerja sama dengan warnet Hardcore untuk mendukung program esports. Program ini menawarkan pelatihan esports seperti seminar, sharing pengalaman, dukungan kompetisi, dan menyiapkan fasilitas boot camp untuk para siswa.
SMA 1 PSKD
Lokasi sekolah ini di Jakarta Pusat. SMA 1 PKSD adalah sekolah pertama yang membawa program esports ke dalam edukasi formal di Indonesia. Tujuannya untuk memberi skill dan pengetahuan pada siswanya. Ada tiga cabang permainan yakni Dota 2, Overwatch, dan Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
Udinus merupakan salah satu kampus Indonesia yang punya program esport. Kampus yang berada di tengah Kota Semarang, Jawa Tengah ini bekerja sama dengan IeSPA Jateng untuk membuka program esport. Sementara ini, cabang program utamanya ada dua, yaitu Dota 2 dan CS:GO. Namun mahasiswa juga bisa dapat memilih cabang sekunder seperti Mobile Legends, Point Blank, AoV, dan League of Legends.
Baca juga: Intip Bisnis EO Turnamen Game, Untungnya Bukan Main
Esports Academy ID
Baru-baru ini, tepatnya 10 Maret 2021, sekolah terbuka esports pertama di Indonesia telah resmi dibuka dan didirikan oleh YouTuber Edho Zell. Berkat kerjasamanya dengan Hobert ‘Oddball’ Kurniawan dan Arza Satria, Edho Zell berhasil mendirikan akademi esport ini.
Edho berharap bisa mencetak atlet esport professional dan bisa mencetak uang dari pro-player, streamer, atau YouTuber game. Edho juga menentukan tim esports bernama SAGA Esports dengan empat divisi yaitu FIFA 21,Valorant, PUBG, dan LoL Wild Rift.
Tips Sukses Jadi Pemain Esport Andal
Bagi yang berminat untuk mengembangkan diri menjadi atlet profesional esport, beberapa tipsnya antara lain berlatih dan menguasai satu game. Pelajari mulai dari strategi, meningkatkan level, dan mengikuti kompetisi dengan orang lain atau membentuk tim sendiri. Bergabung dengan komunitas lebih baik karena bisa mendapatkan lebih banyak tips dan trik serta info terbaru. Kemudian, siapkan perlengkapan yang mumpuni. Tak perlu mahal, yang penting nyaman dan memadai.
Ikuti turnamen-turnamen lokal yang bisa membawa Anda ke turnamen lebih tinggi tingkatannya. Terakhir, perbaiki statistik permainan, jadikan hal tersebut sebagai tolok ukur skill dalam bermain. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pexels
Discussion about this post