MEDIAINI.COM – Banyak milenial yang lebih memilih berburu motor antik dan retro, karena dianggap memiliki keistimewaan. Bahkan pemilik motor antik pun rela melepas barangnya demi bisnis yang sangat menguntungkan.
Totok Warsito yang akrab disapa Pakdhe ini buka showroom bernama Galeri Motor Jadoel di seberang Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Showroom tersebut melayani jual-beli motor bekas, khususnya motor antik dan klasik yang kerap dikunjungi oleh kolektor dan YouTuber otomotif. Jumlah koleksi sepeda motornya ada puluhan dan jenisnya bermacam-macam. Mulai dari motor standar, motor bebek, hingga motor trail. Semuanya merupakan keluaran tahun 60-an hingga 90’an.
Awalnya hanya hobi, kini malah barang koleksinya sering ditawar oleh kolektor. Pakdhe pun melihat ini sebagai peluang bisnis. Bahkan meski showroom tersebut baru berusia 16 bulan, omzetnya per bulan mencapai Rp 50juta. Omzet tertingginya pernah mencapai angka Rp 80 juta. Tak hanya menjual motornya saja, Totok juga menjual suku cadang aslinya. Ia menjualnya tidak untuk sembarangan orang, hanya kepada orang yang membeli motor di showroomnya saja.
Rekomendasi Lokasi Berburu Suku Cadang Motor Antik di Jakarta
Lapak Setengah Tua
Lapak Setengah Tua ini bisa ditemukan di Jl. Raya Kelapa Dua Wetan No. 1, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Menyediakan spare part motor klasik buatan Jepang dari yang original sampai yang replika, serta spare part untuk motor custom.
Classic Point
Berada di daerah Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan. Bengkel yang sudah ada sejak 2007 ini fokus ke modifikasi motor klasik. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta. Bahkan untuk motor tertentu, harganya bisa mencapai Rp 5 jutaan.
Baca juga: Peluang Besar Berbisnis Suku Cadang Motor Antik
MR Classic
Menyediakan spare part motor klasik, MR Classic sudah memiliki 4 cabang di Jabodetabek. Salah satunya berada di Jl. Lenteng Agung Raya No. 71, Jagakarsa. Harganya pun beragam, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 800 ribuan. Customer juga bisa memodifikasi motornya di sini.
Black Motor Cycle Custom
Nandan Sunandar pemilik Black Motor Cycle Custom mengatakan jika masih banyak orang yang mencari spare part motor antik yang replika. Karena untuk onderdil baru dari pabrik pun sudah tidak berproduksi, jadi susah dicari. Lokasinya ada di Jl. Hos Cokroaminoto, Puribeta 2 Ciledug (Samping PHD Puribeta).
Tips Merawat Motor Antik agar Makin Tua Makin Cantik
Nilai jual motor antik akan lebih tinggi jika makin tua umurnya. Maka, pemilik motor antik harus selalu menjaga dan merawatnya. Hal yang bisa dilakukan untuk merawatnya adalah mencegah suku cadang motor berkarat. Anda bisa selalu melumasi rantainya supaya motor dapat berjalan normal dan rantai tidak mudah aus dan rontok.
Periksa selalu aki-nya, jika sering bermasalah, gantilah dengan yang baru. Selanjutnya arahkan perhatian ke bagian ban. Jika sudah mulai aus, ganti dengan yang orisinil. Lalu, lumasi silinder dan piston sebelum digunakan, karena motor yang sudah diam terlalu lama akan lebih mudah rusak mesinnya. Terakhir, jika masalah kerusakannya cukup berat dan tidak memungkinkan untuk dibenahi sendiri, bawalah ke bengkel atau panggil montir untuk ke rumah. Jadi, tidak hanya mementingkan keindahannya saja, fungsinya pun harus tetap maksimal. (Gusti Bintang K.)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post