MEDIAINI.COM – Belajar dari rumah atau School From Home (SFH) ini membuat orang tua banyak memasang layanan internet. Namun, tidak semua memiliki kemampuan untuk mengontrol anak-anak saat menggunakan internet. Terlebih internet yang tak memiliki layanan parental control.
Menurut psikolog anak terkenal di Indonesia Seto Mulyadi atau yang lebih akrab disapa Kak Seto, anak sebaiknya menggunakan gawai di ruang keluarga. Sebab di ruang keluarga, para orang tua dapat memantau tanpa terkesan campur tangan. Sehingga tercipta lingkungan yang membuat mereka tidak sungkan. Sedangkan jika anak dibiarkan bermain gawai dan mengakses internet di ruang pribadi, anak merasa bebas.
Dengan keterbatasan orang tua untuk mengawasi, solusinya adalah memasang aplikasi parental control pada gadget milik buah hati. Berikut adalah aplikasi yang kami rekomendasikan dan bisa dipilih untuk dapat mengawasi aktivitas internet anak.
10 Aplikasi Parental Control yang Mudah Diakses
1. Google Family Link
Anda dapat menetapkan aturan digital untuk memandu anak ketika belajar, bermain, dan mengakses internet. Aplikasi ini bisa memblokir aplikasi yang ingin diunduh anak dari Google Play Store, mengelola pembelian, dan menyembunyikan aplikasi tertentu di perangkat. Canggihnya, semua itu dapat diakses dari jarak jauh.
2. Kids Place
Kids Place memberi fitur unik kepada pengguna dan memberi orang tua banyak fleksibilitas saat mengonfigurasi ponsel dan tablet anak. Ia dapat mengatur batas waktu penggunaan aplikasi tertentu, memblokir pembelian di Play Store, memblokir beberapa situs web, dan mengatur durasi penggunaan gawai.
Baca juga:Internetan Aman Buat Anak, Pasang Nirkabel dengan Fitur Parental Control
3. Kid Mode
Sekilas mirip dengan Kids Place, tapi aplikasi memiliki kelebihan yakni fitur video chat khusus untuk sesama anggota keluarga dan dapat mengaturnya secara konstan waktunya. Aplikasi ini bisa mengirim email yang isinya adalah laporan alamat situs mana saja yang sudah diakses oleh anak.
4. Norton Online Family
Anda bisa mengakses Norton Online Family untuk memantau aktivitas internet anak. Pengguna juga dapat memblokir halaman yang tidak diinginkan, mengetahui dengan siapa dia melakukan chatting, sehingga bisa menghindari kejadian cyberbullying atau jenis kejahatan cyber yang lain.
5. Qustodio
Aplikasi yang dapat memantau perangkat Android ini dapat mengawasi dan mengontrol penggunaan internet. Dapat melacak, memfilter panggilan, memantau SMS, melacak lokasi ponsel.
6. SAFE
SAFE disediakan oleh Telkomsel. Fungsi utamanya yaitu pengawasan aktivitas internet, penjadwalan aktivitas internet, serta pembatasan dan pemblokiran aplikasi maupun fitur pada ponsel. Anda dapat mengakses secara gratis. Namun Anda juga dapat menggunakan paket SAFE Premium yang dapat melindungi maksimal 7 perangkat sekaligus, dengan biaya Rp 13.300 per bulan.
7. Screen Time
Memiliki fitur screen time, aplikasi ini tersedia di Android dan iOS yang mampu melacak lokasi perangkat, blokir aplikasi, dan penyaringan konten yang diakses via browser. Aplikasi ini dapat mengawasi maksimal hingga lima perangkat, tergantung paket layanan yang digunakan pengguna.
8. SecureTeen
SecureTeen ini memantau gawai anak selama 24 jam. Dengan menggunakan aplikasi ini, orang tua dapat mengatur batas waktu harian untuk penggunaan ponsel. Aplikasi ini juga dapat melacak aktivitas yang dilakukan oleh anak terkait jejaring sosial, riwayat web, mengontrol aktivitas, dll.
9. MMGuardian
Aplikasi ini bisa melacak SMS, panggilan, tautan web, penggunaan aplikasi, dan memblokir semua yang tidak diperlukan anak. Aplikasi ini juga dapat memantau gawai dari jarak jauh.
10. Kids Lock
Fitur ini mengusung secara keseluruhan seperti aplikasi Kids Place. Namun aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur lock screen khusus yang bisa diakses oleh para orangtua.
Tips Mengatur Akses Internet untuk Anak
Internet memiliki sisi positif dan negatif. Tak sedikit pula anak-anak yang bisa mengakses situs pornografi, kekerasan, judi, atau hal negatif lainnya. Hal inilah yang memunculkan kekhawatiran orang tua dan akhirnya membatasi akses anak pada internet.
Anda dapat menggunakan parental control untuk hal ini. Tak hanya menawarkan paket keamanan, namun juga mengedepankan fitur router. Ada yang berbayar cukup mahal, ada pula yang tersedia gratis sebagai fitur terintegrasi yang diberikan oleh produsen. Lalu, Anda juga bisa mengatur jadwal akses internetnya.
Terakhir, batasi akses ke situs atau konten tertentu yang membahayakan. Biasanya, fitur ini hadir di router kelas menengah ke atas. Beberapa router ada yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan secara spesifik situs yang ingin diblokir. Ada pula yang sudah menyediakan kelompok situs atau konten yang bisa langsung dipilih untuk dibatasi aksesnya.
Semua hal tersebut adalah upaya untuk menghadirkan akses internet yang ramah anak, aman, dan dapat mengedukasi. Nah, sudahkah Anda menggunakan fitur parental control untuk awasi kegiatan internet anak? (Gusti Bintang K.)
Discussion about this post