MEDIAINI.COM – Dalam bisnis kuliner, kita tidak hanya bisa mengandalkan rasa yang yang lezat saja. Strategi promosi mengambil peran yang tidak kalah penting setelah rasa. Tanpa itu, makanan selezat apa pun juga tidak akan sampai di meja makan konsumen.
Kenali Cara-Cara Berpromosi
Dewasa ini, cara promosi yang paling efektif bisa dilakukan melalui media sosial seperti Instagram. Selain itu, mengikuti event-event khusus juga bisa meningkatkan brand. Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak tertentu demi perluasan target market.
Namun, meningkatkan dan menjaga kualitas makanan juga patut untuk diperhatikan. Sebisa mungkin beri pembeda antara produk Anda dengan produk lain. Dengan adanya keunikan ini, konsumen akan tertarik. Lalu, beri pelayanan yang ramah kepada konsumen agar mereka kembali lagi. Jika sudah menjadi pelanggan setia, ada baiknya untuk diberikan reward agar mereka mengajak konsumen lainnya.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Kuliner 2021, Potensial Banget Datangkan Cuan!
Pemasaran Lewat Online, Maksimalkan Dukungan Teknologi
Saat ini, bisnis online memang tengah menikmati masa kejayaannya. Semua ini karena dukungan dari teknologi yang semakin canggih. Untuk itu, Anda juga harus memaksimalkan manfaat dari teknologi ini. Caranya dengan membuatkan akun media khusus untuk berbisnis.
Maksimalkan pemasaran melalui media sosial. Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan influencer agar kuliner Anda semakin dikenal semakin luas. Jalin juga kerja sama dengan akun-akun yang bisa membuat bisnis kuliner viral.
Karena ini merupakan bisnis online, ada baiknya mengikutsertakan bisnis Anda pada jasa layanan antar. Hal ini sangat disarankan. Sebab, bisa membantu meningkatkan penjualan. Setelahnya, lengkapi juga dengan promo menarik.
Menarik Minat Konsumen Lewat Kemasan
Kemasan yang menarik juga menjadi nilai jual tersendiri. Kemaslah makanan Anda semenarik dan seunik mungkin. Sehingga, tampil berbeda dari yang lain. Namun, dalam memilih kemasan juga harus memperhatikan beberapa hal.
Hindarilah kemasan yang berbahan berbahan dasar styrofoam. Materi kimia bisa larut ke dalam makanan yang panas sehingga berbahaya. Hindari juga kemasan yang berbahan dasar logam. Kemasan logam memang paling cocok untuk makanan jangka panjang, tetapi bahan ini bisa membahayakan kesehatan.
Jika memiliki layanan take away, Anda bisa memilih kemasan lunch box berbahan kertas ivory yang sudah dilapisi. Anda bisa memesan kemasan seperti ini dengan desain sesuai permintaan. Anda juga bisa menggunakan kemasan food pail. Kemasan ini menjadikan konsumen lebih praktis dalam membawa dan pastinya menarik. (Tri Puspitasari)
Sumber Foto Ilustrasi: Pixabay
Discussion about this post