MEDIAINI.COM – Manisan rempah atau herbal tengah naik daun di masa pandemi. Karena herbal ditengarai bisa meningkatkan imun tubuh, maka segala sajian yang berbau herbal pun jadi diburu. Termasuk di dalamnya, manisan rempah.
Salah satu manisan herbal yang sudah ada sejak lama dan selalu disuka adalah manisan pala. Berbentuk manisan kering, irisan buah pala bertekstur renyah. Selaput gula yang ada, membuat manisan pala makin asyik untuk dicicip berlama-lama.
Lima Jenis Manisan Herbal
Karena bahan herbal selalu dicari masyarakat, maka lahirlah berbagai ragam manisan herbal lainnya. Berikut ini adalah 5 manisan rempah yang paling banyak diburu, plus manfaat yang terkandung di dalamnya :
Baca juga : Melirik Bisnis Manisan Rempah, Ikuti Kiat Sukses Memulainya
1. Manisan Kencur
Manisan kencur diolah dalam bentuk kering dan berselaput taburan gula pasir. Di beragam marketplace, manisan kencur hadir dalam kemasan toples plastik.
Menurut penelitian, manisan kencur bermanfaat untuk mengatasi serak juga batuk. Berbagai kandungan di dalam kencur juga dipercaya bisa mengeliminasi atau menghilangkan racun-racun nikotin.
Kencur yang memiliki nama latin Kaempferia galanga L ini mengandung mineral 13,73 persen, zat tepung atau pati 4,14 persen, dan minyak atsiri sekitar 0,02 persen. Kandungan tersebut bisa digunakan untuk mengobati penyakit akibat bakteri, mengobati kencing batu, mengobati diare, menurunkan kolesterol, mengatasi diare, juga meringankan gejala flu.
2. Manisan Jahe
Salah satu produsen manisan jahe, ZingiBoom, mengklaim bahwa manisan jahe putih milik mereka bisa menghangatkan tubuh, meringankan gejala masuk angin, meredakan sakit kepala, dan meningkatkan sistem imun.
Jahe yang masuk dalam anggota Zingiberanceae ini memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health, jahe bermanfaat mengobati berbagai penyakit degeneratif seperti radang sendi dan reumatik. Selain itu, jahe juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, menangkal infeksi bakteri, meredakan morning sickness, juga meningkatkan sistem imun.
3. Manisan Pala
Buah pala bukan buah musiman. Itu sebabnya, kita bisa mendapatkan manisan pala kapan saja, baik di musim kemarau atau penghujan. Manisan pala sendiri bisa diolah dalam dua jenis varian, yaitu manisan basah dan manisan kering.
Jika di ranah dapur pala digunakan untuk menambah citarasa, di dunia kesehatan pala biasa digunakan untuk mengobati masuk angin. Sifat antiemetik di dalam pala ampuh untuk menghilangkan mual dan muntah.
Buah pala juga mengandung myristicin dan macelignan yang bisa digunakan untuk mengatasi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif pada pasien Alzheimer. Selain itu, buah pala juga bisa mengatasi insomnia, menjaga kesehatan mulut, melindungi hati dan detoks racun.
4. Manisan Zaitun
Zaitun tak hanya bisa digunakan di dunia kecantikan untuk melembabkan dan meremajakan kulit saja. Jika diolah dalam manisan, serat dan kandungan alami yang ada pada zaitun bisa digunakan untuk menopang kesehatan kita.
Buah yang berasal dari pohon Olea europea ini bisa digunakan untuk mencegah kanker dan mencegah penuaan dini. Zat antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa digunakan untuk menghancurkan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, buah zaitun juga bisa menyehatkan pencernaan, mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko diabetes, menyehatkan mata dan mengatasi anemia.
Baca juga : 5 Akun Instagram Produsen Manisan yang Direkomendasikan
5. Manisan Bawang Putih
Menurut jurnal American Cancer Association, bawang putih memiliki zat diallyl sulfide (DAS), diallyl disulfide (DADS) dan diallyl trisulfide (DATS) yang dipercaya dapat membunuh sel kanker. Selain itu, bawang putih juga rempah yang bisa digunakan sebagai antimikroba, antijamur, juga antibiotik.
Dalam pengemasannya, manisan bawang putih tersedia dalam berbagai varian. Campuran bawang putih dan madu memiliki manfaat meningkatkan sistem imun. Kemudian ada pula manisan bawang putih tunggal. Dimana di sini, bawang putih direndam dalam campuran air, jahe merah, madu, cuka apel dan air perasan lemon.
Varian lain dari manisan bawang putih adalah madu bawang lanang, acar bawang putih dan dan manisan black garlic. Black garlic adalah hasil fermentasi dari bawang putih. Dijual mulai harga Rp65 ribu, manisan ini bermanfaat menyehatkan paru, antioksidan, dan mencegah tubuh dari serangan berbagai penyakit. (Inten Esty).
Baca juga : Bisnis Manisan Basah Vs Manisan Kering, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Discussion about this post